
"Jadi dr Kohar (Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Jatim) jam 20.00 WIB mau sampai. Kita akan menyiapkan dan sudah menunggu. Kemudian malam ini sebagaian teman sudah rapat di Temboro untuk melakukan tracing, kami sudah siapkan," katanya.
Tapi, Prawoto sudah menyiapkan pemulangan bagi santri asal Malaysia yang masih berada di pondok. Komunikasi terus dilakukan untuk koordinasi dengan kedutaan dari Malaysia.
"Sampai malam ini, beliau minta daftar lengkap dan alamat. Kami mengusulkan bahwa nanti semua yang dari Malaysia berisiko tinggi akan dilakukan rapid test, kalau negatif baru boleh pulang, kalau positif tidak boleh pulang menunggu sembuh," ujarnya.
Suprawoto menceritakan, sebelum diketahuinya 43 santri asal Malaysia itu positif, pihak Pemkab Magetan sudah melakukan pengecekan di wilayah pesantren. Namun, pengecekan hanya sebatas tensi dan suhu tubuh saja, tak disertai dengan rapid test.
Baca Juga: Belum Setahun, Harga Suzuki Jimny Sudah Naik Rp 47 Juta
"Hanya tensi dan suhu tubuh saja, rapid test tidak memungkinkan karena dalam hal ini sangat terbatas alatnya," bebernya.
Karena banyaknya santri di pesantren tersebut, Suprawoto akhirnya mengambil tindakan berupa karantina wilayah Temboro Karas, Magetan.
"Temboro kami nyatakan merah. Ada 120 kepala keluarga di sana. Jalan kita tutup untuk pemberlakuan physical distancing ketat. Tidak boleh orang keluar masuk. Semua kebutuhan kami cukupi," pungkasnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Liburan Paskah Tak Perlu Mahal, Ini 5 Wisata Magetan di Bawah Rp 30 Ribu
-
4 Kuliner Khas Magetan Ini yang Selalu Hadir di Meja Makan saat Lebaran
-
Alert! Kemenkes Peringatkan Potensi Peningkatan Covid-19
-
Tradisi Petik Tebu Manten Awali Musim Giling PG Redjosarie, Siap Dorong Pergerakan Ekonomi Warga Magetan
-
Virus Corona Ngamuk Lagi, Kasus Covid-19 di Singapura Meroket Hingga Dua Kali Lipat
Terpopuler
- Olok-olok Sepak Bola Indonesia, Erick Thohir 'Usir' Yuran Fernandes
- Ramadhan Sananta Umumkan Mau Pensiun dari Sepak Bola
- Selamat Datang 3 Pemain Keturunan Calon Naturalisasi Timnas Indonesia Jelang Lawan China dan Jepang
- Welcome Back Timnas Indonesia Elkan Baggott, Patrick Kluivert Lempar Kode
- Pupus Harapan Pascal Struijk untuk Bela Timnas Indonesia Lawan China
Pilihan
-
Mengenal Ritual Buddha Tantrayana pada Kremasi Murdaya Poo di Bukit Dagi Borobudur
-
Puspo Wardoyo Menangkan Gugatan Perdata di PN Solo, Objek Dinilai Hakim Tak Jelas
-
Tak Hadir di Sidang Mediasi Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Jokowi Buka Suara
-
DPR Cecar Dirut Garuda Soal "Gelombang" Eks Karyawan Lion Air Bergaji Tinggi
-
6 Rekomendasi HP Murah RAM Besar Tahun 2025, Harga di Bawah Rp3 Juta
Terkini
-
Lagi Hamil, Pelaku Penipuan Modus Arisan Online Mojokerto Diamankan Polisi
-
Gagas Sistem Digitalisasi, Munas APEKSI VII Siap Ubah Wajah Pemerintahan Kota
-
Imbas Pidato di Balai Kota Blitar, Wamendagri Diwadulkan ke Prabowo
-
Daftar Link DANA Kaget Tengah Pekan Ini, Lumayan untuk Bayar Listrik
-
Dua Pekerja Migran Tewas di Kamboja, DPRD Jatim Beri Solusi Lewat Koperasi