SuaraJatim.id - Video seseorang yang mengkritik ruang isolasi bagi pemudik di Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur sempat viral di media sosial belum lama ini.
Video tersebut dibagikan oleh pemilik akun jejaring sosial Facebook Taufik, Jumat (17/4/2020) hingga menjadi perbincangan di kalangan warganet.
Dalam rekaman berdurasi 1 menit 19 detik itu, Taufik mengatakan ruang isolasi atau shelter di salah satu ruang kelas sekolah di Tambakrejo, yang ditempati dirinya dan keluarga minim fasilitas.
"Ada empat orang dan satu perempuan istri saya. Tidak ada tempat tidur, makan juga tidak disediakan, kasur dan makan beli sendiri. Air ada untuk mandi, buat cuci tangan juga ada tapi di kamar mandi. Saya belum ada kasur, maupun bantal," ucap Taufik dalam video yang kekinian dihapus.
Baca Juga: Beroperasi saat PSBB Warnet Disegel Satpol PP
Dikutip dari Beritajatim.com -- jaringan Suara.com, (21/4), tak lama setelah aksinya viral, Taufik menyampaikan permohonan maaf. Ia juga meminta publik untuk menghapus videonya yang terlanjur beredar.
"Saya minta maaf atas viralnya video yang saya bikin, semoga rekan-rekan di Medsos menghapus (postingan) video kemarin. Khususnya bagi petugas yang ada di Tambakrejo saya mohon maaf," ucap Taufik dalam sebuah video.
Permohonan maaf tersebut disampaikan Taufik di hadapan Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah, Camat Tambakrejo Hari Kristianto serta aparat TNI dan Polri.
Camat Tambakrejo Hari Kristianto mengatakan, permintaan maaf tersebut merupakan inisiatif dari Taufik sendiri bukan atas desakan orang lain.
Untuk itu, Hari meminta supaya video Taufik yang mengkritik ruang isolasi minim fasilitas tidak perlu dipersoalkan lagi oleh publik. "Terpenting, saat ini tidak perlu dipolemikkan lagi," ungkap Hari.
Baca Juga: 2 Kecelakaan Lalu Lintas Warnai Selasa Pagi di Jakarta
Pihaknya mengaku, kekinian akan lebih fokus dalam memutus penyebaran dan penanganan virus corona. Lebih lanjut, Hari juga berpesan agar selalu mengkampanyekan tunda mudik untuk kebaikan dan keselamatan bersama.
Berita Terkait
-
Tom Lembong Trending Usai Praperadilan Ditolak: Netizen Bandingkan Kasus Ekspor Nikel
-
Pramono Anung Bakal 'Pin' Komentar Netizen dan Beri Hadiah, Sindir Ridwan Kamil?
-
Pria Ini Bikin Publik Salfok, Netizen: Resto Aman dari Vampir
-
Viral Tak Digubris Polisi, Pria yang Teriak-teriak di Gerbang Polsek Kelapa Gading Ternyata Keluarga Tersangka Narkoba
-
Viral Petugas Keamanan Mirip Marselino Ferdinan, Netizen: Disuruh Cetak Gol Malah Jadi Satpam!
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Khofifah Siapkan Tim Khusus untuk Kawal Suara di TPS
-
Jelang Coblosan, Tri Rismaharini Dapat Pesan dari Ponpes Sunan Derajat
-
Heboh! Viral Detik-detik Penculikan Anak di Blitar: Korban Dibujuk Beli Jajan
-
KPU Jatim: EVP Ruang untuk Bertukar Pengalaman Mengenai Pemilu
-
Tidak Netral, Kades di Situbondo Divonis 3 Bulan Penjara dengan Percobaan