SuaraJatim.id - Beredar video yang memperlihatkan seorang bapak mengusir putranya lantaran nekat pulang kampung atau mudik di tengah pandemi virus corona (Covid-19).
Cuplikan berdurasi sekitar 30 detik itu tersebar luas di media sosial. Seperti yang diunggah oleh akun Facebook Nanda Dawet pada Minggu (19/4/2020).
Dalam video itu diperlihatkan, seorang bapak mengusir anak yang nekat pulang kampung. Pemuda itu mudik dengan membawa seorang wanita.
"Setop, dibilangin enggak usah pulang kok memaksa," kata si bapak dengan bahasa Jawa sambil mengacungkan tangannya ke arah pemuda.
Pemuda itu langsung berhenti di depan pagar. Ia berkata, "lho aku pengin pulang".
"Gak usah, gak usah, ke sini kok bawa penyakit, gak usah," jawab si bapak yang langsung menutup pintu pagar.
"Aku ingin pulang," kata pemuda yang memakai jaket merah dan menggendong tas itu.
Bapak itu kemudian mengancam akan melaporkan ke aparat desa jika pemuda itu bersikeras masuk rumah.
"Dibilangin orang tua ngeyel terus," kata si bapak.
Baca Juga: MUI: ODP, PDP, dan Positif Corona Haram Sholat di Masjid
Tak berapa lama kemudian datang seorang pria lain yang naik motor trail. Pria tersebut meminta si pemuda untuk ke posko karantina desa.
Cuplikan dalam video ini merupakan adegan parodi yang dibuat oleh warga Desa Tegalarum, Kecamatan Bendo, Magetan, Jawa Timur.
Seperti penjelasan akun Instagram @magetanbanget dalam postingan, Minggu (19/4).
"Ketika mudik ke Desa Tegalarum, Bendo dan bawa calon menantu tapi kondisi lagi Pandemi Covid-19, reaksi Bapaknya mengejutkan. Video ini dibuat oleh Warga Desa Tegalarum Kec. Bendo, Magetan dan merupakan sebuah kampanye agar warga desa menaati himbauan tidak mudik ke kampung halaman," tulisnya.
Video dengan versi yang lebih lengkap berdurasi sekitar 12 menit diunggah dalam kanal YouTube Bads Channel.
Berbagai komentar pun diberikan warganet terhadap video itu. Sebagian netizen sepakat dengan kampanye tidak mudik seperti pesan dalam video viral itu.
Berita Terkait
-
Jubir COVID-19: Mudik Kehilangan Makna karena Hanya Diisolasi di Kampung
-
Larangan Mudik Berlaku 24 April, Pemudik: Kami Tetap Jalan Tanggal 23
-
Malaysia Kemungkinan Ikuti Jejak Indonesia, Menteri: Perayaan Bisa Ditunda
-
Kemenhub: Tidak Ada Penutupan Jalan, Namun Penyekatan
-
Modifikasi Nyeleneh Motor Ini Bikin Warganet Heran Berjamaah, Ini Sebabnya
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Benarkah BSU 2025 Tak Cair Lagi Akhir Tahun? Ini Faktanya
-
APBD Jatim 2026 Disetujui, Gubernur Khofifah Pastikan Jalankan Sejumlah Program Prioritas
-
Bansos BPNT Cair November 2025, Cek Jadwal dan Cara Penyaluran Terbaru!
-
BLT Kesra 2025 Rp 900 Ribu, Begini Cara Daftar dan Cek Penerima Lewat HP!
-
Polda Jatim Kerahkan 447 Personel Kawal Operasi Zebra Semeru 2025, Ini Sasarannya