SuaraJatim.id - Pedagang Pasar Induk Gadang akan jalani rapid test virus corona. Pemerintah Kota Malang Jawa Timur menjelaskan rapid test itu untuk memotong rantai penularan corona.
Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan langkah tersebut perlu dilakukan menyusul adanya satu pedagang di Pasar Gadang yang terindikasi positif COVID-19, pada saat dilakukan rapid test beberapa waktu lalu.
"Rapid test akan segera dilakukan sekaligus penyemprotan disinfektan di seluruh wilayah pasar," kata Sutiaji di Malang, Rabu (22/4/2020).
Ia telah memerintahkan kepada Dinas Kesehatan Kota Malang untuk segera melakukan rapid test bagi para pedagang yang ada di Pasar Induk Gadang. Sebagai catatan, Pasar Induk Gadang merupakan salah satu pasar terbesar di wilayah Kota Malang.
Baca Juga: Putusan Bersalah Dosen Unsyiah, SAFEnet: Preseden Buruk Kebebasan Akademik
Pasokan yang ada di Pasar Induk Gadang, bukan hanya berasal dari wilayah Kota Malang, akan tetapi juga dari berbagai daerah yang ada di Indonesia. Para pedagang dengan skala yang lebih kecil, biasanya membeli barang dagangannya di Pasar Induk Gadang untuk dijual kembali.
Sutiaji menambahkan rapid test yang dilakukan bagi pedagang Pasar Induk Gadang tersebut merupakan bagian dari upaya tracing atau pelacakan agar bisa memantau penyebaran COVID-19 di wilayah Kota Malang.
"Setelah ini kita juga akan terus memantau pola physical distancing yang ada di pasar-pasar, dan tentu kepala pasar bertanggung jawab mengatur itu semua," kata Sutiaji.
Satu orang pedagang di Pasar Induk Gadang Kota Malang yang berdasarkan hasil rapid test dinyatakan positif COVID-19 tersebut, merupakan warga Kabupaten Malang. Saat ini, pedagang itu masuk dalam kategori pasien dalam pengawasan (PDP).
Pasien tersebut saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar Kota Malang. Pasien tersebut akan melakukan swab, untuk memastikan apakah pedagang pasar tersebut positif terjangkit COVID-19.
Baca Juga: 3 Alasan Petinju Top Dunia Rebutan Ingin Lawan Manny Pacquiao
Di Kota Malang, terdapat delapan kasus positif virus yang telah menjangkiti 213 negara atau kawasan tersebut. Dari delapan pasien positif COVID-19 di Kota Malang itu, sebanyak tujuh orang telah sembuh, dan satu lainnya masih menjalani perawatan.
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Khofifah Siapkan Tim Khusus untuk Kawal Suara di TPS
-
Jelang Coblosan, Tri Rismaharini Dapat Pesan dari Ponpes Sunan Derajat
-
Heboh! Viral Detik-detik Penculikan Anak di Blitar: Korban Dibujuk Beli Jajan
-
KPU Jatim: EVP Ruang untuk Bertukar Pengalaman Mengenai Pemilu
-
Tidak Netral, Kades di Situbondo Divonis 3 Bulan Penjara dengan Percobaan