SuaraJatim.id - Penyewa jasa seks Ika Puspita Sari, PSK Apartemen Puncak Permai Tower A Surabaya ternyata tukang keripik usus atau penjual keripik usus. Dia berani membayar mahal jasa seks Ika dengan harga Rp 500 ribu per dua kali hubungan seks.
Tapi ternyata Junaidi Abdillah (20), sang pembunuh Ika gelap mata. Dia membunuh Ika dengan sadis. Dalam pengakuan langsungnya, Junaidi sering menyewa jasa seks PKS lewat aplikasi Mi Chat.
"Saya sudah sering menggunakan aplikasi sosial media Mi Chat ini (untuk mencari jasa layanan seks)," kata dia di Mapolrestabes Surabaya, Kamis (23/4/2020).
Namun, pemesanan yang terakhir kali dilakukan oleh pria yang bekerja sebagai penjual keripik usus ini berujung pembunuhan karena emosi dan sakit hati setelah di ejek tak mampu membayar jasa layanan PSK yang dipesannya.
Baca Juga: Vertonghen Isyaratkan Tinggalkan Tottenham, Spanyol dan Italia Jadi Pilihan
"Kalau sama korban baru kenal pukul 12.00 WIB, Rabu kemarin. Itu saya pesan lewat Mi Chat. Saya emosi karena di ejek dan melakukan (pembunuhan) itu," ujarnya.
Junaidi mengaku sakit hati dan emosi setelah korban mengejek dengan ucapan apabila tak mampu membayar pelayanannya tidak usah memesan. Di situ ia naik pitam dan melihat pisau berada di dekatnya lalu diambil dan langsung menganiaya korban sampai tewas.
"Dia bilang 'nek gak duwe duwit gak usah pesen aku, lek ngerti ngene kamu gak terimo' (kalau gak punya uang gak usah pesen aku, kalau tahu seperti ini kamu gak terima). Itu kata-katanya mengejek saya, kalau saya gak mampu bayar pelayanannya," ungkap Junaidi.
Sementara itu, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho menjelaskan, pelaku awalnya meminta nego jasa seks yang ditawarkan oleh korban dengan harga Rp 500 ribu untuk dua kali main. Korban Ika Puspitasari mengiyakan tawaran tersebut dengan syarat harus datang ke apartemennya di kawasan Jalan Darmo Permai III Surabaya.
"Korban menawarkan untuk datang ke Apartemen untuk melaksanakan hubungan suami istri dengan tarif yang disetujui sebanyak dua kali. Korban di situ hanya mau sekali dengan bayaran yang dijanjikan," kata Sandi.
Baca Juga: Waduh! Stres karena Pandemi Bisa Bikin Kulit Wajah Keriput
Karena tak sesuai harapan dan keinginannya yang sudah dijanjikan, akhirnya pelaku mengambil sebilah pisau dapur milik korban dan melakukan penganiayaan dengan menggorok leher korban.
"Awal adanya percekcokan, pelaku menghabisi korban dengan sebuah pisau, pisau tersebut sudah ada di TKP. Dia melukai di bagian leher sebanyak tiga kali. korban juga sempat melawan karena luka di leher cakaran. Ini tasnya termasuk ada bercak darahnya," jelas Sandi.
Kontributor : Arry Saputra
Berita Terkait
-
Bantaran Rel Kereta Api Gang Royal Digunakan sebagai Bisnis Esek-esek, PT KAI Sinyalir Ada Keterlibatan Warga
-
Heboh WNI Ditangkap Aparat Malaysia karena Bekerja Jadi PSK, BP3MI Turun Tangan
-
Gus Miftah Pernah Bahas Tarif PSK vs Suara Rakyat, Netizen: Pengajian Kok...
-
Deretan Kontroversi Andre Rosiade: Mulai dari 'Jebak' PSK hingga Kasih Lisensi Rumah Makan Padang
-
Tempat Esek-esek Berkedok Spa di Bali Digerebek Polisi, Manajer hingga Resepsionis Ditangkap
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
-
Dear Petinggi BEI, IHSG Memang Rapuh dan Keropos!
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
Terkini
-
Asisten Masinis Tewas Usai KA Jenggala Tabrak Truk, PT KAI Tempuh Jalur Hukum
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan
-
Tembok Roboh di Area Pasar Kupang Gunung Surabaya, 1 Orang Tewas
-
Kartini Modern dan Peran KUR BRI Dalam Mendukung Suryani Sebagai Pejuang Ekonomi