Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Kamis, 23 April 2020 | 21:47 WIB
Pria yang tak diketahui identitasnya tiba-tiba terjatuh saat akan meninggalkan Masjid Kemayoran. [Istimewa]

SuaraJatim.id - Salat tarawih yang rencananya akan digelar di Masjid Kemayoran di Jalan Indrapura, Kota Surabaya terpaksa dibatalkan gara-gara ada salah satu jemaah yang mendadak pingsan di halaman parkir masjid, Kamis (23/4/2020) malam.

Peristiwa jemaah yang tiba-tiba ambruk itu terjadi selepas salat Magrib berjemaah.

Anam, salah satu jemaah mengatakan, kronologi pria yang mendadak jatuh tersebut. Menurutnya, sepeda motor yang ditunggangi orang yang spontak roboh itu pun masih menyala.

"Sebenarnya sempat ada Tarawih, tapi orang itu tadi mau pergi kayaknya nggak ikutan. Pas waktu nyalakan motor itu tiba-tiba jatuh tapi pelan banget, enggak langsung. Kondisi motor juga masih nyala tadi," kata Anam.

Baca Juga: Ambil Bagian Perangi Corona, Tira-Persikabo Donasikan APD ke RSUD Cibinong

Melihat kejadian tersebut, Anam sempat panik. Namun akhirnya ia bersama jemaah yang lain memutuskan segera meninggalkan area masjid.

"Tadi kalau ndak salah ya kira-kira ada 30-an orang. Langsung disuruh ke luar semuanya. Mungkin kalau enggak ada kejadian tadi ya, Salat normal kayak biasanya, tapi ya mau gimana lagi kan karena ada kejadian itu tadi akhirnya dilarang," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Masjid Kemayoran Muhammad Syaiful menyampaikan mengenai kejadian di halaman masjid terkait adanya pria yang tiba-tiba jatuh dan tak sadarkan diri, akhirnya memutuskan memanggil petugas kepolisian setempat.

"Kebetulan tadi ada yang berjaga di Pos Polsek Bubutan yang lokasinya dekat sama masjid, kami panggil dan langsung lari ke sini. Ya saya bilang takut kan, karena tiba-tiba jatuh soalnya," ucapnya.

Polisi yang menghampiri lokasi akhirnya menghubungi petugas medis untuk segera datang ke lokasi dan melakukan evakuasi. Mereka datang dengan membawa ambulan lengkap dengan alat pelindung diri (APD).

Baca Juga: Lansia Alami Gejala Covid-19 yang Tak Biasa, Ini Cara Menanganinya!

"Ambulans sudah datang beserta para tenaga medis lengkap dengan APD-nya tadi. Semua orang di data siapa saja yang ada di masjid," katanya.

Load More