SuaraJatim.id - Peneliti Universitas Airlangga (Unair) yang saat ini tengah berjibaku menciptakan suatu obat penangkal virus corona disease (Covid-19) telah menemukan 5 senyawa untuk bahan bakal obat Covid-19.
Melalui juru bicara penelitian Covid-19 Unair Prof. Dr. Ni Nyoman Tri Puspaningsih M.Si selaku Wakil Rektor (Warek) 1 Unair menyebut, 5 senyawa itu saat ini secara internal disebut ACovUnair5, yang artinya Anti Covid Unair 51,52,53,54,55. Dari kelima senyawa tersebut daya kuat yang paling kuat terdapat pada ACovUnair51.
5 senyawa itu adalah single substansis yang ditemukan oleh para Guru Besar Unair merupakan senyawa tunggal dan secara molekular docking dan dinamic sudah dilakukan uji.
“Senyawa baru ini bahkan 3 kali lebih baik daya ikatnya dari Chloroquine dan 1,5 lebih baik dari Avigan dan lima senyawa itu memiliki kemiripan dengan khasiat Chloroquine,” ungkap Prof Nyoman, sebagaimana dilansir Beritajatim.com, Kamis (23/4/2020).
Baca Juga: Ilmuwan Turki Gandeng AS Kembangkan Proyek Obat Virus Corona
5 senyawa itu saat ini sudah disintesis dan tengah dalam proses uji preklinis yakni uji toksisitas. Nantinya senyawa ini akan digunakan sebagai Obat Pengembangan Baru (OPB).
OPB tersebut bisa sebagai nuklosa analog atau senyawa modifikasi DNA. Serta punya khasiat antioksidan untuk menjaga membran sel, protein hingga DNA.
“Interaksinya sebenarnya dengan enzim protiase, main protiase yang berasal dari Covid 19. Jadi kalau enzim itu punya tempat daerah pengikatan pusat atau ligan.
Daerah itu digunakan virus untuk mengikat reseptor. Jadi senyawa tersebut sifatnya mirip-mirip dengan reseptor, supaya dia terkecoh si virusnya itu,” terangnya.
Prof Nyoman pun mengatakan bahwa keputusan untuk melanjutkan uji preklinis ini karena dukungan dan dorongan dari berbagai pihak.
Prof Nyoman mengatakan bahwa uji preklinis ini memakan waktu setidaknya 1 tahun, tidak termasuk uji klinis yang juga harus dilakuka agar OPB ini berkhasiat dan aman untuk dikonsumsi manusia.
Baca Juga: Dulu Pernah Ngaku Raja, Kini Nurseno Klaim Temukan Obat Virus Corona
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kronologi BEM Unair Dibekukan Usai Kritik Prabowo-Gibran Lewat Karangan Bunga
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Khofifah Siapkan Tim Khusus untuk Kawal Suara di TPS
-
Jelang Coblosan, Tri Rismaharini Dapat Pesan dari Ponpes Sunan Derajat
-
Heboh! Viral Detik-detik Penculikan Anak di Blitar: Korban Dibujuk Beli Jajan
-
KPU Jatim: EVP Ruang untuk Bertukar Pengalaman Mengenai Pemilu
-
Tidak Netral, Kades di Situbondo Divonis 3 Bulan Penjara dengan Percobaan