Perempuan Pingsan di Toilet Indomart Disangka Corona, Ditolong Medis APD

SuaraJatim.id - Seorang perempuan muda mendadak pingsan di minimarket Indomart. Kejadian itu pun membuat warga di sekitar Indomaret di jalan Raya Surabaya-Madiun, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun mendadak heboh, Kamis (30/4/2020).

Perempuan itu pingsan di toilet. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Lokasi tepatnya di sekitar perempatan ext Tol Dumpil.

Belakangan diketahui wanita itu bernama Wahyu Utami, 20, warga Jalan Ki Hajar Dewantara RT 005/RW 004, Desa Growong Kidul, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Ia kemudian dievakuasi oleh petugas yang mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap agar tak tertular Covid-19 yang mungkin dibawa perempuan itu.

Baca Juga: Gadis Pingsan di Jalanan Dikira Kena Corona, Ternyata Baru Diputusin Pacar

Karyawan Indomaret Cicik Tri Wahyuni mengatakan sebelum ditemukan pingsan, perempuan itu berjalan kaki dari arah selatan. Selanjutnya perempuan itu masuk Indomaret dan meminta izin ke toilet. Saat itu, karyawan pun mengizinkan.

Sekitar 45 menit di toilet, kata dia, perempuan itu tidak kunjung keluar. Ia pun curiga dan khawatir kalau terjadi apa-apa. Cicik pun melaporkannya ke polisi yang berjaga di Pos Check Point dan Informasi Covid-19 di samping minimarket.

"Setelah lapor ke petugas. Polisi kemudian mendatangi toilet dan menggedor-gedor pintu toilet. Hingga akhirnya polisi mendobrak pintu toilet. Ternyata dia di dalam pingsan," kata dia.

Petugas Pos Check Point dan Informasi Covid-19 Dumpil, Aipda Arif Syarifudin, mengatakan perempuan itu ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri di lantai toilet. Kondisi tangan dan wajah perempuan itu tampak pucat.

"Pintu terpaksa didobrak. Tadi sudah diketuk lima kali, tapi tidak dibuka. Saat ditemukan tangannya sudah membiru," ujarnya.

Baca Juga: Terlalu Lama Pakai Masker N95, Wanita Pingsan saat Kendarai Mobil

Petugas Pos Check Point kemudian menghubungi tim medis untuk mengevakuasi perempuan muda itu dari toilet mininmarket. Petugas medis dari Dinkes Kabupaten Madiun menggunakan APD saat mengevakuasi perempuan itu.