Scroll untuk membaca artikel
Dwi Bowo Raharjo
Jum'at, 01 Mei 2020 | 06:33 WIB
Seorang petugas tengah mengobati pelaku jambret yang babak belur dihajar warga. (beritajatim/ist)

SuaraJatim.id - Dua jambret berinisial MWP (20), warga Desa Wonoayu RT 1 RW 04 Kecamatan Wonoayu dan YP (22) asal Desa Wonoayu RT 02 RW 01 Kec Wonoayu, menjadi sasaran amuk massa. Aksi dua pemuda itu di pinggir jalan tuang sawah Dusun Alon-alon Desa Jati Alun-alun, pada Kamis (30/4/2020).

Seperti diberitakan Beritajatim.com - jaringan Suara.com, pemuda itu usai menjambret handphone merk Xiomi Note 5A milik warga Jati Alun-alun. HP korban diambil paksa atau dirampas saat kondisi berhenti menerima telpon masuk.

Setelah ponselnya dirampas dan pelaku kabur, korban yang usai ambil uang dari ATM itu langsung menghidupkan mesin motornya dan mengejar kedua pelaku yang berboncengan tersebut.

“Saat mengejar kedua pelaku, korban terus meneriaki jambret-jambret. Sekira perjalanan sekitar 2 Km korban menabrakan sepeda motornya ke sepeda motor hingga keduanya jatuh tersungkur,” kata Kapolsek Prambon AKp Sumarsono.

Baca Juga: Jambret Berujung Laka Beruntun di Kota Kediri, Satu Tewas

Sumarsono menuturkan, saat kedua pelaku jatuh dan motornya terpental kedua pelaku langsung ditangkap warga, dan sempat dihajar oleh mereka yang marah dengan perbuatan kedua pelaku.

“Pelaku sempat dihajar warga yang menangkap. Beruntung anggota Unit Reskrim segera tiba di lokasi dan berhasil mengamankan kedua pelaku,” jelasnya.

Kedua pelaku mengalami luka dan diberikan perwatan medis di Puskesmas Prambon. Setelah perawatan, keduanya akan diproses hukum atas perbuatan yang dilakukan.

“Handphone hasil menjambret dan motor yang dibuat beraksi, kami sita sebagai barang bukti,” tegasnya.

Baca Juga: Waspada! Awalnya Tanya Jalan, Ibu Ini Kena Jambret Modus Baru

Load More