SuaraJatim.id - Mega Mahendra, pengusaha pembuatan rambu lalu lintas terpuruk saat wabah corona. Dia pun banting stir mengubah bidang usahanya menjadi pembuat alat-alat yang mendukung penanganan virus corona di Indonesia.
Saat ini Mega membuat alat 3 in 1 pencuci, pengering tangan dan penyemprot hand sanitizer. Usaha pembuatan rambu lalu lintas tidak bisa dia jalankan hingga kehilangan proyek senilai Rp 15 miliar.
"Sebelumnya rencana mendapat proyek Rp 15 miliar, tapi gagal karena adanya corona ini. Saya berupaya memproduksi alat ini agar tidak ada pengurangan pegawai, intinya seperti itu, harapannya kami berbelok arah, supaya nantinya ada area-area yang bisa kami masuki, salah satunya ya di area kesehatan dengan alat ini," ujarnya pada Suara.com, Sabtu (2/5/2020).
Saat ditanya perihal produksi D'Boxter 3in1 Touchless Sterilization, Mega mengatakan jika dengan memproduksi alat ini, maka usahanya masih tetap berjalan, meski harus mencari jalan baru.
Baca Juga: Virus Corona Masuk Freeport, 51 Orang Positif COVID-19
"Kalau ini kan agar kami bisa bertahan juga, paling tidak mengurangi jumlah pegawai, dan pegawainya masih bisa kerja aja, keuntungan nanti dulu aja," imbuhnya.
Untuk harganya, gabungan tiga fungsi alat ini dibangun menjadi 1 alat, dengan sistem full sensor yang cukup ringkas hanya dipatok Rp 9,9 Juta saja. Seperti yang disampaikan Mega Mahendra, saat ditemui di Kantornya, Jalan Tenggilis Lama IV B no 40 Surabaya, bahwa alat ini penggabungan tiga alat sekaligus.
"D'Boxter ini penggabungan tiga alat menjadi satu, yakni pencuci tangan, pengering, dan hand sanitizer menjadi satu. Semuanya bekerja menggunakan sensor. Harga sendiri Rp 9,9 Juta dan saat ini sudah laku 6 unit. Kalau keuntungan lebih banyak sebelumnya, karena nilainya sendiri jauh lebih besar," akunya.
Mega mengaku jika ini alat 3 in 1 pertama di Indonesia, maupun di Dunia. Selain itu, alat ini lebih hemat dalam penggunaan air, sabun, bahkan hand sanitizer.
"Alat ini berdimensi 120 Cm x 60 Cm dengan tinggi 120 Cm. Sementara penggunaan listrik hanya 150 Watt. Sekali isi bisa digunakan mencuci 250 kali, 1.000 kali penggunaan hand sanitizer, tidak memerlukan tisu karena ada pengering tangan. Jadi dipastikan lebih hemat dan ringkas, ini pertama kalinya ada di Dunia," imbuhnya.
Baca Juga: 7 Fakta Mengejutkan 500 Buruh HM Sampoerna Diduga Kena Corona, 2 Meninggal
Saat ini, Mega sudah memproduksi D'Boxter sebanyak 10 biji dan akan terus bertambah, mengikuti permintaan konsumen.
"Masih terus memproduksi D'Boxter. Intinya mengikuti pesanan konsumen," akunya.
Menurut Mega, bahwa kebutuhan soal ketersedian tempat mencuci tangan masih lama. Kemungkinan hingga mencapai tahun 2021.
"Kebutuhan tempat mencuci tangan bisa sampai tahun depan. Pastinya mengikuti dari situasi dari Pandemi Covid-19," ujarnya.
Alat ini cukup praktis, hal ini terbukti saat Kontributor Suara.com mencoba D'Boxter. Air dan sabun yang keluar cukup dan tidak terlalu banyak, orang yang ingin mencuci tangannya tinggal memasukkan tangannya dan air serta sabun akan menyemprot sendiri.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
Alert! Kemenkes Peringatkan Potensi Peningkatan Covid-19
-
Virus Corona Ngamuk Lagi, Kasus Covid-19 di Singapura Meroket Hingga Dua Kali Lipat
-
Berharap Tak Ada Covid Lagi, Doa Pilu Juliadi di Makam Istrinya yang Meninggal karena Virus Corona
-
Kasus Covid-19 Varian JN.1 Naik Hingga 43 Persen, Paling Banyak Pasien Tidak Alami Gejala?
-
Kasus COVID-19 di Indonesia Mulai Naik, Ini Perbandingan Update Virus Corona Asia Tenggara
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"
Terkini
-
Mampir ke Wisata Trawas Mojokerto, Risma Sempat Bikin Heboh
-
Terkuak! Motif di Balik Pembacokan Sadis Suami ke Istri di Blitar
-
Pedagang Kue Pasar Baru Gresik Tersenyum Sumringah ke Khofifah
-
Foto Terbaru Ivan Sugianto, Pakai Masker dengan Tangan Diborgol
-
Sopir Mengantuk, Pikap Remuk Tabrak Kendaraan Lain di Tol Jombang-Mojokerto