Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Sabtu, 02 Mei 2020 | 22:41 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (Suara.com/Arry Saputra)

SuaraJatim.id - Sebanyak 1.037 orang tertular virus corona di Jawa Timur. Hal itu dikonfirmasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jawa Timur, pada Sabtu, 2 Mei 2020.

Pertambahan pasien sebanyak enam orang.

"Kemarin 1.031 kasus, lalu sekarang tambahannya enam orang sehingga total kasus positif COVID-19 di daerah kita saat ini jumlahnya 1.037 orang," ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Sabtu (2/5/2020) malam.

Sementara jumlah pasien sembuh dari COVID-19 di wilayah Jatim saat ini mencapai 171 orang atau bertambah enam orang dibandingkan sehari sebelumnya yang tercatat 165 orang.

Baca Juga: Ridwan Kamil Rencana Tes Massal Virus Corona Warga Jabar saat PSBB

Enam tambahan pasien sembuh, yakni tiga orang dari Surabaya, dua orang dari Kabupaten Malang dan satu orang dari Jombang.

"Jangan sampai dihentikan physical distancing atau jaga jarak fisik, lalu tetap biasakan pola hidup bersih dan sehat (PHBS)," tutur Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur tersebut.

Untuk kasus meninggal dunia karena COVID-19 di Jatim saat ini mencapai 112 orang atau bertambah lima orang, yakni seluruhnya dari Surabaya.

"Kami ikut berduka dan semoga almarhum almarhumah mendapat tempat di sisi Allah SWT, serta keluarga yang ditinggalkan selalu diberi kesabaran," kata Khofifah.

Sementara itu, warga berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim mencapai 3.250 orang atau bertambah dari data sehari sebelumnya 3.131 orang, sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) tercatat 19.767 orang atau meningkat dari sehari sebelumnya sejumlah 19.585 orang.

Baca Juga: Virus Corona 'Tembus' Tembok Penjara, Filipina Bebaskan 9.731 Narapidana

Terkait status daerah terjangkit atau zona merah, total mencapai 36 daerah atau hanya menyisakan dua daerah yang tidak ada kasus positif COVID-19, yaitu Kota Madiun dan Kabupaten Sampang. (Antara)

Load More