SuaraJatim.id - Pemberlakuan PSBB di Jakarta dan sejumlah kota besar di Indonesia berdampak pada harga jual telur. Sempat berada pada harga jual terendah yakni 10 ribu hingga 11 ribu rupiah per kilogram pada Jumat (1/5/2020) lalu, peternak ayam petelur Blitar menyurati empat menteri.
Empat Menteri yang disurati peternak ialah Menko bidang Perekonomian, Menteri Keuangan, Menteri Pertanian dan Menteri Sosial. Dalam suratnya, peternak meminta agar pemerintah menggunakan telur sebagai salah satu bantuan yang diberikan pada warga terdampak covid-19.
Selain itu adanya permintaan Satgas Pangan untuk mengawasi telur tetas baik pedaging maupun layer tidak merembes ke masyarakat. Hal ini agar harga telur peternak mandiri relatif stabil.
"Kesimpulan kami yang bisa membantu pemerintah. Melalui apa? Melalui bansos. Uangnya ada, tinggal kebijakan. Oleh karena itu kami menyurati Kementerian agar bansos yang di daerah itu hendaknya menggunakan telur juga. Kalau dijual ke pedagang ndak bisa karena tutup. Pasar tutup. Beli online juga terbatas," kata Ketua Koperasi Peternak Unggas Sejahtera (Putera) Blitar Raya, Sukarman ketika dihubungi, Senin (4/5/2020).
Baca Juga: Berumur 1.700 Tahun, Telur Ayam Ini Mulai Mengeluarkan Bau Busuk
Selama ini, lanjut Sukarman, penjualan telur di Blitar dilakukan ke Jakarta, Bandung, Surabaya serta sejumlah daerah lain di Indonesia. Pemberlakuan PSBB, menjadikan tingkat permintaan telur anjlok dan berimbas pada rendahnya harga jual.
Bila pemerintah mengambil kebijakan menyertakan telur dalam bansos ke warga terdampak covid-19, maka harga telur ditingkat peternak relatif stabil.
"Misalnya sekilo (kilogram) saja diikutkan dalam bansos, ya paling nggak bisa stabil. Ya nggak harus mahal-mahal, tapi minimal stabil. Sebenarnya ndak harus dari Blitar, dari daerah lain pun kalau misalnya bisa masuk kan terbuka toh pasarnya," ujar Sukarman.
Meski saat ini harga sudah kembali ke posisi 18 ribu rupiah per kilogram ditingkat peternak. Harga ini adalah harga BEP untuk satu kilogram telur artinya peternak hanya balik modal.
Belum lagi adanya informasi di kalangan peternak, telur breeding dari pabrikan juga dijual untuk konsumsi. Bila hal ini benar, maka peternak ayam bisa terancam. Anjloknya harga telur bukan tidak mungkin berpotensi kembali terjadi.
Baca Juga: Miris, Partikel Sampah Plastik Ditemukan dalam Telur Ayam di Jawa Timur
Menurut Sukarman, penjualan telur breeding atau telur tetas ayam pedaging dan petelur untuk konsumsi dipicu rendahnya harga jual daging serta permintaan DOC ayam petelur yang terus merosot dan diprediksi hingga Idul Fitri mendatang. Bila ini dibiarkan, peternak ayam mandiri di Indonesia terancam gulung tikar.
Berita Terkait
-
Daftar Harga Pangan Hari Ini: Telur Ayam Hingga Beras Mulai Merangkak Naik
-
Harga Pangan Kian Mahal, Kantong Rakyat Makin Menjerit
-
Harga Telur Ayam Mulai Merangkak Naik, Kini Jadi Rp 32.000/Kg
-
Peringatan! Inflasi Indonesia Tembus 3,05%
-
Harga Pangan Melonjak di Awal Ramadan, Begini Pembelaan Mendag Zulhas
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Tidak Netral, Kades di Situbondo Divonis 3 Bulan Penjara dengan Percobaan
-
Inilah Isi Tim Khusus Polda Jatim yang Ditugaskan Jaga Pilkada Sampang
-
Terungkap Bunker Milik Bandar Narkoba di Surabaya, Isinya Bikin Syok
-
Geger! Diduga Paslon Pilwali Kota Blitar Diduga Bagi-bagi Uang dan Sembako
-
Ambles, Rumah di Ponorogo Terperosok dalam Lubang 5 Meter