Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 04 Mei 2020 | 18:28 WIB
Bongko Kopyor Gresik. (Suara.com/Amin)

“Kalau saya tetap produksi, tapi dikurangi. Jadi kalau tak laku, tidak banyak yang dibuang,” jelasnya.

Menurut Fathonah sendiri, jika ramadan sebelumnya, pemesanan kudapan khas Gresik bisa sampai ke luar kota. Kini pemesanan hanya di daerah sekitar desa saja. Itupun jumlah pemesananya sedikit.

“Dulu yang mesan banyak, daerah Surabaya, Malang, Sidoarjo. Sekarang hanya daerah sekitar,” katanya.

Kontributor : Amin Alamsyah

Baca Juga: Nongkrong di Warkop Gresik saat PSBB Surabaya Raya, Langsung Positif Corona

Load More