SuaraJatim.id - Sebanyak 65 orang pengunjung dan pemilik warung ditangkap polisi Polres Gresik, Sabtu (2/5/2020) malam. Mereka melanggar batas jam malam yang ditentukan selama Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) Surabaya Raya.
Pantauan di lapangan, patroli besar itu mengelilingi jalanan Kota Gresik. Iringan polisi itu berhenti setiap ada tempat nongkrong atau warung kopi yang masih buka dan menyediakan tempat ke pengunjung.
Petugas polisi dengan dibantu oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik mengamankan para pemilik dan pengunjung warung yang masih bandel. Mereka digiring masuk mobil polisi dengan protokol ketat petugas berpakaian lengkap alat pelindung diri (APD).
Sedangkan sebanyak 65 orang yang terjaring petugas itu langsung dites menggunakan thermogun. Hasilnya ada 6 orang yang ditemukan bersuhu tinggi 37 derajat. Semuanya langsung rapid test di tempat. Satu orang dinyatakan reaktif rapid test.
Baca Juga: Anggota DPRD Gresik Masuk Daftar Penerima BLT Orang Miskin dari Jokowi
Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo mengatakan operasi ini adalah bentuk pemutusan mata rantai penyebaran virus corona. Bagi masyarakat yang tidak mentaati aturan PSBB, seperti masih berkeliaran antara pukul 21.00 hingga 04.00 malam akan dintindak tegas.
“Modusnya mereka mematikan lampu saat petugas patroli, jadi seakan-akan warungnya sudah tutup. Tapi ketika petugas pergi mereka beroperasi lagi,” katanya saat ditemui di halaman Mapolres Gresik.
Kemudian bagi warga yang dinyatakan postif corona hasil rapid test, Kusworo mengimbau agar yang bersangkutan mengisolasi diri secara mandiri. Disamping itu, data hasil rapid test akan dikirim ke pusat untuk dilakukan tes swab.
“Kami tidak bisa menyimpulkan hari ini, sebab kadang-kadang hasil tes swab bisa berubah dari hasil rapid tes,” katanya.
“Untuk masyarakat yang terjaring operasi tadi tapi tidak bersuhu tinggi, sudah diminta kembali dengan menuliskan surat pernyataan agar tidak diulangi lagi,” pungkasnya.
Baca Juga: Tragis! Gadis SMP di Gresik Diperkosa 6 Kali di Kandang Ayam
Kontributor : Amin Alamsyah
Berita Terkait
-
Alert! Kemenkes Peringatkan Potensi Peningkatan Covid-19
-
Virus Corona Ngamuk Lagi, Kasus Covid-19 di Singapura Meroket Hingga Dua Kali Lipat
-
Berharap Tak Ada Covid Lagi, Doa Pilu Juliadi di Makam Istrinya yang Meninggal karena Virus Corona
-
Kasus Covid-19 Varian JN.1 Naik Hingga 43 Persen, Paling Banyak Pasien Tidak Alami Gejala?
-
Kasus COVID-19 di Indonesia Mulai Naik, Ini Perbandingan Update Virus Corona Asia Tenggara
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Khofifah Siapkan Tim Khusus untuk Kawal Suara di TPS
-
Jelang Coblosan, Tri Rismaharini Dapat Pesan dari Ponpes Sunan Derajat
-
Heboh! Viral Detik-detik Penculikan Anak di Blitar: Korban Dibujuk Beli Jajan
-
KPU Jatim: EVP Ruang untuk Bertukar Pengalaman Mengenai Pemilu
-
Tidak Netral, Kades di Situbondo Divonis 3 Bulan Penjara dengan Percobaan