SuaraJatim.id - Dituduh mencuri, seorang pengamen dihajar warga sampai babak belur. Tapi ternyata pengamen tersebut tidak terbukti melakukan pencurian.
Diberitakan Terkini.id -- jaringan Suara.com, Rabu (6/5/2020), peristiwa tersebut terjadi di Dusun Kawangsari Desa Ringinputih, Kecamatan Muncar, Banyuwangi.
Peristiwa ini dibenarkan Kapolsek Muncar Kompol Zaenuri melalui Kanit Reskrim Ipda Putu Ardana SH.
"Memang benar ada pengamen dikira maling salah sasaran sempat dimasa warga," kata Ipda Putu Ardana, seperti dikutip dari Terkini.id, Rabu (6/5/2020).
Baca Juga: Viral! Ngamar dengan Wanita Lain, Polisi di Medan Digerebek Istri
Pengamen malang tersebut merupakan warga Dusun Muncar.
"Korba pengamen Sugeng Hariyanto (28) warga Dusun Muncar Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar," ungkap Ipda Putu Ardana.
Menurut keterangan saksi, Sugeng saat kejadian hendak pulang dari ngamen bersama adiknya pada Senin, 4 Mei 2020, sekitar pukul 18.00 WIB.
Dalam perjalanan, ia berpapasan dengan salah satu warga bernama Hartono. Lantaran dikira hendak mencuri, Sugeng kemudian diteriaki maling oleh warga.
Warga setempat yang mendengar teriakan tersebut lantas mengejar Sugeng dan adiknya.
Baca Juga: Viral Kisah Didi Kempot 'Ditodong' Ibu-ibu Minta Dituliskan Lirik Lagunya
Lantaran ketakutan, Sugeng pun lari dari kejaran warga dan bersembunyi di sawah.
Ketika melihat situasi telah aman, ia pun keluar dari persembunyiannya. Namun, saat itulah warga langsung menangkap dan menghajarnya beramai-ramai.
Berdasarkan laporan warga, petugas Polsek Muncar lansung bergerak ke TKP dan mengamankan korban utk dibawa ke Rumah Sakit PKU Muhamadiyah Muncar.
Korban mengalami luka pada rahang sebelah kiri, Gigi belakang sebanyak tiga lepas, dan telinga sebelah kiri mengeluarkan darah.
Usai mendapat pertolongan medis di RS PKU, korban selanjutnya dibawa pulang ke rumah oleh keluarganya.
Berita Terkait
-
Tagar #KaburAjaDulu: Ekspresi Emosional atau Pilihan Rasional Warga Negara?
-
'Aparat Merampas Hak Kami!' Jeritan Hati Warga Korban Gusuran di Jakarta, Bogor, dan Makassar
-
Pameran 'Bara Juang Bara-Baraya' Hadirkan Arsip Perlawanan Warga Melawan Penggusuran
-
Longsor Maut Tambang Emas di Mali Tewaskan 42 Orang, Diduga Kelolaan Warga Tiongkok
-
Mahmoud Abbas Tolak Pengusiran Warga Palestina: "Kesepakatan Abad Ini" Tak Akan Terwujud!
Terpopuler
- Nyaris Adu Jotos di Acara TV, Beda Pendidikan Firdaus Oiwobo Vs Pitra Romadoni
- Indra Sjafri Gagal Total! PSSI: Dulu Pas Shin Tae-yong kan...
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Kini Jadi Terdakwa Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris, Iqlima Kim Dapat Ancaman
- Minta Maaf Beri Ulasan Buruk Bika Ambon Ci Mehong, Tasyi Athasyia: Harusnya Aku Gak Masukkan ke Kulkas
Pilihan
-
Pandu Sjahrir Makin Santer jadi Bos Danantara, Muliaman D Hadad Disingkirkan?
-
Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
-
Sah! OJK Cabut Izin Usaha Jiwasraya, Tak Singgung Nasib Nasabah
-
Jokowi Sentil Megawati Usai Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retreat
-
Jika Gagal Penuhi Target Ini, Petinggi Persija: Carlos Pena Out!
Terkini
-
Aksi Indonesia Gelap di Surabaya, Massa Aksi Tolak Anggota Dewan Hingga Melempar Botol Minuman
-
Usai Dilantik, Gubernur Khofifah Langsung Pimpin Rapat Rumuskan Program Prioritas Rumah Murah hingga Ketahanan Pangan
-
Demokrat Jatim Solid Dukung AHY Jadi Ketum Lagi, Emil Dardak Ungkap Alasannya
-
Bapak Kandung yang Diduga Cabuli Anaknya Sendiri Akhirnya Diamankan Polisi
-
Ucapkan Selamat ke Khofifah-Emil, Fraksi Demokrat DPRD Jatim Siap Sukseskan Program di Periode Kedua