SuaraJatim.id - Menteri Sosial Juliari P. Batubara enggan berkomentar banyak terkait Anggota DPRD Gresik Hamzah Takim yang terdaftar menjadi penerima bantuan langsung tunai (BLT).
Juliari meminta awak media untuk mempertanyakan kepada Pemerintah Kabupaten Gresik yang memberikan bansos terhadap anggota DPRD Gresik tersebut.
"Silakan cek ke Pemkab Gresik, mengapa orang seperti beliau bisa terima bansos," ujar Juliari saat dikonfirmasi Suara.com, Kamis (7/5/2020).
Sebelumnya,seorang Anggota DPRD Gresik Hamzah Takim terdaftar menjadi penerima bantuan langsung tunai atau BLT khusus orang miskin dari pemerintah. Nama Hamzah Takim masuk dalam data ulasan penerima BLT.
Data itu beredar di media sosial. Padahal sesuai peruntukan, BLT yang bersumber dari progam jaring pengaman sosial (JPS) itu untuk warga yang ekonominya terdampak virus corona. Yakni warga yang kehilangan pekerjaan atau dipecat karena wabah virus corona.
Hamzah Takim yang namanya diperbincangkan di media sosial, mengaku tidak tahu jika dirinya mendapatkan BLT orang miskin. Namun sesuai nama-nama yang disebutkan, dia menduga data itu berasal dari Dinas Perikanan Gresik.
“Data itu data lama tahun 2015 yang mestinya digunakan untuk Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) pengajuan pupuk untuk petani tambak,” katanya saaat dihubungi melalui selulernya, Sabtu (2/5/2020).
Kemudian terkait data yang tidak sesuai kriteria penerima bantuan, Hamzah menyebut Dinas Perikanan teledor. Apalagi ini berkaitan dengan bantuan terdampak virus corona. Mestinya pemerintah lebih teliti kembali agar tidak salah sasaran.
“Dalam daftar itu juga ada nama-nama orang yang sudah meninggal. Jadi memang itu data lama yang tidak diperbarui,” jelasnya lagi.
Baca Juga: Terus Membengkak! Pasien Positif Corona Indonesia Kini 12.776 Orang
Sementara itu Kepala Dinas Perikanan Khoirul Anam saat dikonfirmasi mengklaim jika data yang tersebar di publik itu salah. Pihaknya juga sudah melakukan klarifikasi kepada Bapedda Gresik.
"Iya benar itu data belum terverifikasi, kemarin penyuluh perikanan memberikan data lama. Saat ini data sudah kami perbaiki, orang yang menerima BLT memang warga yang terdampak," katanya.
Berita Terkait
-
Bansos Tahap 2 Tetap Sembako, Pemprov DKI: BLT Tidak Segampang Itu
-
Pak RT di Tangerang Diduga Pungli Dana BLT Corona, Camat: Cuma Uang Rokok
-
Anggota DPRD Gresik Masuk Daftar Penerima BLT Orang Miskin dari Jokowi
-
Minta Diawasi, Kades di Sukabumi Siap Salurkan BLT dari Dana Desa ke Warga
-
Di Desa Toket, 106 Warga yang Bekerja Jadi Petani dan Pemulung Dapat BLT-DD
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
Pilihan
-
Hasil Super League: Brace Joel Vinicius Bawa Borneo FC Kalahkan Persijap
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
Terkini
-
Lomba Ayam Terbang di Pesisir Situbondo
-
Kendalikan Inflasi & Tingkatkan Daya Beli Masyarakat, Gubernur Khofifah Gelar Pasar Murah di Sumenep
-
Survei ARCI Ungkap Harapan Warga Jatim Kepada Khofifah-Emil: Jalan Rusak Hingga SMA Tanpa Pungli
-
Tanggap Bencana, BRI Peduli Salurkan Bantuan Kepada Warga Terdampak Gempa Poso
-
Bansos Berujung Judi Online? DPRD Jatim Desak Sanksi Berat untuk Penerima Nakal