Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Jum'at, 08 Mei 2020 | 09:45 WIB
Bus PO Madu Kismo bawa pemudik dari Jakarta disuruh putar balik di Gresik. (Beritajatim)

SuaraJatim.id - Aparat Kepolisian Polres Gresik, Jawa Timur memaksa dua unit bus PO Madu Kismo yang mengangkut 80 pemudik dari Jakarta tujuan Madura putar balik saat memasuki wilayah Gresik.

Dilansir dari Beritajatim.com, dua unit bus PO Madu Kismo itu, masing-masing mengangkut 40 penumpang. Diamankan di SPBU Tebaloan, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik. Sewaktu dilakukan pemeriksaan mereka mengaku dari Cibitung, Jakarta dengan tujuan ke Pulau Madura.

Bus yang diamankan tersebut, di antaranya PO Madu Kismo nopol K 1405 DD yang dikemudikan Faizal Mahfud, dan bus nopol K 1466 CM yang dikemudikan Kukoh Purnomo.

Saat diamankan, kedua bus langsung dibawa ke Mapolres Gresik. Di sana langsung dilakukan pengecekan terhadap suhu tubuh pengemudi bus, penumpang serta penyemprotan disinfektan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik.

Baca Juga: Pengalaman Suara.com Menghubungi Travel Gelap yang Jamin Lolos Bawa Pemudik

“Setelah seluruh penumpang dan pengemudi dicek kesehatannya dengan thermo gun. Kedua bus dikembalikan lagi ke Jakarta dan dilakukan pengawalan oleh Satlantas hingga sampai perbatasan Lamongan. Selanjutnya, oleh kepolisian setempat dibawa keluar sampai perbatasan Lamongan dan Tuban,” ujar Kasatlantas Polres Gresik AKP Erika Purwana Putra, Kamis (7/05/2020).

Menurut Erika, kedua bus tersebut dipaksa putar balik karena melanggar jam malam pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Selain itu, ada instruksi dari pemerintah pemudik dari Jakarta untuk sementara tidak mudik dulu karena rentan menyebarkan virus Covid-19.

“Kami menghimbau kepada masyarakat jangan mudik dulu. Jangan nekad, sebelum masuk Gresik kami halau putar balik. Sebab, di wilayah perbatasan ada cek poin,” tandasnya.

Load More