SuaraJatim.id - Sebuah mobil minibus bernomor polisi W 1069 EG ringsek setelah tertabrak kereta api di perlintasan sebidang tanpa palang pintu di Desa Deket Kulon, Kecamatan Deket, Lamongan, pada Jumat (8/5/2020).
Dalam kejadian tersebut, dilaporkan dua orang meninggal dunia.
Dari informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Saat itu, mobil yang disopiri Pujo Murjihartanto (47), Warga Kecamatan Kebomas, Gresik, hendak menuju Masjid At Tawun yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
Ketika akan menyeberang rel kereta, sopir diduga tidak mengetahui laju kereta api 477A ekonomi Lokal Loko Nonmer CC 2061303 tengah melintas.
Baca Juga: Bahaya! Perlintasan Kereta Api di Bintaro Tak Berpalang Pintu
Akibatnya, tabrakan tidak bisa dihindarkan. Mobil yang memuat jemaah Salat Jumat itu langsung terpental hingga ke jalan raya. Terpentalnya mobil tersebut itu sempat mengenai sepeda motor bernomor polisi S 5861 JAL yang dikendarai Ririn Anta (35). Beruntung warga Desa Gempolmanis Kecamatan Sambeng, Lamongan itu hanya mengalami luka ringan.
Sementara itu, Kapolsek Deket AKP Sunaryo mengatakan, dua korban yang meninggal itu atas nama Ibrahim Kurniansyah (44), Warga Kebomas, dan Arie Julianto (44), Warga Tambaksari ,Surabaya. Keduanya terjepit di dalam mobil dan meninggal dunia.
Sementara korban yang berhasil selamat, yakni Heri Suseno (52) Warga Sepanjang Sidoarjo, Pujo Murjihartanto. Mereka yang selamat langsung mendapatkan perawatan medis.
“Untuk kereta api yang menabrak berjenis 477A ekonomi Lokal Loko Nomer CC 2061303 dengan masinis Raharis Harsyah,” katanya saat dihubungi, Jumat (8/5/2020).
Dia juga membenarkan, jika area tersebut kerap terjadi kecelakaan karena lalu lintas kereta tidak ada penjaga mapun palang pintu. Rata-rata mereka yang terjadi kecelakaan di lokasi kejadian, kurang konsentrasi kalau ada kereta melintas.
Baca Juga: Diduga Terobos Palang Perlintasan, Fortuner Ringsek Diseruduk Kereta Api
“Sebenarnya sudah ada penjaganya, namun karena waktu mendekati Salat Jumat, petugasnya tidak ada. Mungkin persiapan sholat. Kami juga sudah melakukan kordinasi dengan PT KAI,” jelasnya.
Berita Terkait
-
Kecelakaan Maut Bus Rombongan Bonek, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Update Kondisi Rombongan Bonek Kecelakaan Maut di Tol Pekalongan, Mau Nonton Persija vs Persebaya
-
Bus Rombongan Bonek Kecelakaan di Tol Pekalongan, Ada yang Tewas
-
Kecelakaan di Perlintasan Kereta Api Jadi Alarm Penting Taat Berlalu Lintas
-
Selamat dari Ketinggian 5 Meter: Kisah Mengagumkan BMW 7 Series dan Teknologi Penyelamatnya
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Gubernur Khofifah: Jaga Kelestarian-Keindahan Alam Jatim, TNBTS Jadi yang Terindah Ketiga Sedunia
-
Fakta Baru Meninggalnya Lelaki dan Perempuan di Kamar Kos Surabaya
-
Wakil Wali Kota Surabaya Dilaporkan Polisi Usai Sidak Aduan Dugaan Pengusaha Tahan Ijazah
-
Preman Palak Investor di Kawasan Industri PIER, Langsung Kena Batunya
-
Warga Rungkut Harapan Surabaya Ditemukan Tewas dengan Luka di Wajah Bersama Hewan Peliharaannya