SuaraJatim.id - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melakukan penutupan sementara Pasar Banjaran. Kebijakan ini diambil, setelah adanya temuan seorang pedagang positif terpapar virus corona.
Dilansir dari Beritajatim, penutupan terhadap satu pasar tradisional di Kota Kediri ini berlangsung selama tiga hari dimulai hari ini. Untuk memutus mata rantai penyebaran virus, Tim Posko Siaga Pencegahan dan Penanganan Penyebaran Covid-19 Kota Kediri melakukan penyemprotan desinfektan terhadap Pasar Banjaran.
Penyemprotan dilaksanakan disetiap sudut titik lapak para pedagang. Penyemprotan ini melibatkan dr. Fauzan Adhima selaku Juru Bicara Gugus Tugas.
Sementara itu Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar dalam keteranganya di Instagram pribadinya mengatakan, jika pedagang yang sudah dinyatakan positif melalui rapid rest tesebut, berstatus warga Desa Jabon, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri.
“Kebetulan yang bersangkutan berjualan di pasar Banjaran Kota Kediri, bapak ibu untuk pelanggan pasar Banjaran sementara waktu ditutup, Minggu sampai dengan Selasa 3 hari untuk sterilisasi Pasar Banjaran,” terang Wali Kota.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota juga menghimbau kepada para pedagang untuk tetap mematuhi instruksi atau anjuran dari Pemerintah Daerah.
Selama ini Pasar Banjaran Kota Kediri menjadi transaksi jual beli pedagang dengan komoditas hewan unggas seperti ayam dan itik.
Selain itu, di sana juga ada beberapa tempat melayani jasa pemotongan hewan. Lokasi pasar Banjaran berbatasan antara wilayah Kota Kediri dengan Kabupaten Kediri.
Pasar ini selalu ramai didatangi oleh para pengepul atau pedagang hewan dari wilayah Kabupaten Kediri yang menjual hewan ternaknya disana.
Baca Juga: Rapid Test, 2 Buruh Pabrik Rokok Tulungagung Asal Kota Kediri Positif
Selain melakukan penyemprotan desinfektan, Tim Posko Siaga Pencegahan dan Penanganan Penyebaran Covid -19 Kota Kediri juga melakukan upaya preventif yang sama di pasar Bandar Lor Kota Kediri. “Kami juga melakukan sterilisasi di Pasar Bandar Lor untuk upaya sama, ” kata Adi Sutrisno, selaku Kasi pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Kediri.
Berita Terkait
-
Alhamdulillah, Bayi Umur 3 Bulan di Bogor Sembuh dari Virus Corona
-
Kontak dengan Pasien Positif Corona, 47 Jurnalis Bengkulu Minta Dites Swab
-
Tak Punya Riwayat Bepergian, Satu Perawat Klinik di Jember Positif Corona
-
ASEAN Para Games 2020 Dibatalkan, Menpora: Atlet Kita Pasti Kecewa, Tapi...
-
Dipukul Pemuda Tak Pakai Masker di Jonggol, Wajah Ketua Karang Taruna Lebam
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Tragis! Ibu di Blitar Tewas Tertabrak Kereta Api, Diduga Abaikan Peringatan
-
Terbukti! Dapat Saldo DANA Gratis Langsung Cair! Cek 3 Link Kaget Hari Ini
-
Jembatan Kutorejo Nganjuk Siap Dibuka! Kapan Warga Bisa Melintas?
-
Rejeki Nempel! Cek 5 Link ShopeePay Gratis Akhir Pekan Ini, Siapa Cepat Dia Dapat
-
BRI dan UMKM Desa Wujudkan Ekonomi Inklusif Lewat Desa BRILiaN