SuaraJatim.id - Pembagian bansos virus corona di Kota Sumenep amburadul. Aneh, ketika bocah berusia 2 tahun terdaftar menerima bansos orang miskin tersebut.
Bocah tersebut bernama Raden Muhammad Zayhan Ar-Rayyan, warga Desa Pabian, Kecamatan Kota Sumenep.
Kepala Desa Pabian, Zulfika Ali menjelaskan, pihaknya juga heran. Padahal dari pihak desa tidak pernah mengusulkan nama anak itu.
“Kami dari desa mengusulkan 800 nama, tapi tidak termasuk anak 2 tahun itu. Kami kemudian menanyakan ke Dinas Sosial, kok bisa anak 2 tahun ini masuk data penerima? Kata Dinsos, kemungkinan data yang digunakan itu Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS),” paparnya panjang lebar, Senin (11/05/2020) kemarin.
Baca Juga: Rumpin Bogor Zona Merah Virus Corona
Setelah ditelusuri, keluarga anak itu memang belum pernah mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah, baik PKH maupun bantuan non-tunai.
“Kami kemudian menanyakan ke PT Posindo, gimana kalau kasusnya seperti ini? Ternyata penerimaannya bisa diwakilkan orang tuanya dengan menunjukkan KTP dan KK asli,” katanya.
Warga Sumenep yang tercatat menerima BST sebanyak 65.859 orang. Data tersebut berasal dari usulan pemerintah desa yang dikroscek ke kecamatan dan Kabupaten.
“Kalau ada tumpang tindih data penerima, sikahkan laporkan pada kami, atau ke nomor pengaduan yang ada. Kami siap untuk olah data lagi ke pusat,” kata Bupati Sumenep, A. Busyro Karim.
Berita Terkait
-
Siap Jadi Calon Bupati Sumenep 2024 dari PDIP, Achmad Fauzi: Ini Kejutan Saya Dipasangkan dengan Kiai Imam
-
Viral Ibu Kepala Sekolah di Sumenep Tepergok Lagi 'Indehoy' dengan Selingkuhannya
-
Alert! Kemenkes Peringatkan Potensi Peningkatan Covid-19
-
Virus Corona Ngamuk Lagi, Kasus Covid-19 di Singapura Meroket Hingga Dua Kali Lipat
-
Ditaksir Rogoh Kocek Rp130 Juta Nonton Timnas U23, Intip Sumber Kekayaan Fitri Carlina
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
PDIP Jatim Klaim Kemenangan di 21 Pilkada, Ini Daftarnya
-
Hujan Ekstrem di Surabaya: Mobil Terseret Hingga Masuk Sungai
-
4 Surat Pendek yang Bisa Diamalkan Usai Sholat Fardu
-
Tim Lukman-Fauzan Lapor Bawaslu Bangkalan: Saksi Diintimidasi, Diduga Suara di 7 Desa Bergeser
-
Pilkada Situbondo: Petahana Ucapkan Selamat, Akui Kekalahan?