Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Rabu, 13 Mei 2020 | 18:46 WIB
Kitto Swalayan Surabaya. (Antara)

SuaraJatim.id - Puluhan karyawan Kitto Swalayan diminta rapid test virus corona. Sebab ada kabar salah satu karyawan mereka positif virus corona.

Swalayan itu ada di Jalan Mulyosari Nomor 87-89, Kecamatan Mulyorejo, Kota Surabaya, Jawa Timur. Permintaan itu disampaikan pemerintah kota Surabaya.

"Kami bersama pak RT dan RW setempat ke sana (Kitto Swalayan) untuk meminta agar dilakukan rapid test," kata Camat Mulyorejo M. Syair di Surabaya, Rabu (13/5/2020).

Saat ditanya kenapa tidak langsung menutup swalayan tersebut selama 14 hari, Syair mengatakan pihaknya akan mengarahkan pemilik Kitto Swalayan untuk menggelar rapid test secara mandiri terhadap karyawannya.

Baca Juga: Epidemiolog Unpad Prediksi Corona di Jabar Bakal Berlangsung Sampai 2024

"Tapi lihat situasinya. Kalau tidak mau gelar rapid test yang akan dilakukan penutupan selama 14 hari," katanya.

Untuk itu, Syair berharap adanya kerja sama dari pemilik Kitto Swalayan untuk menggelar rapid test mandiri kepada karyawannya mengingat stok alat rapid test di Pemkot Surabaya saat ini juga dalam kondisi kosong.

Salah seorang warga Mulyosari, Singky Soewadji mengatakan banyak warga di Mulyosari sempat khawatir setelah mendapat kabar salah satu karyawan Kitto Swalayan dinyatakan positif COVID-19 tiga hari lalu.

"Tapi siapa yang terkena, tidak ada yang tau karena dirahasiakan," katanya.

Menurut dia, begitu ada yang positif, Kitto Swalayan semestinya langsung ditutup dan semua karyawannya dilakukan rapid test .

Baca Juga: Nasib Mahasiswa Rantau di Bandung saat Corona, Andalkan Sembako Kampus

"Ini tidak adilnya, di saat pasar-pasar tradisional kalau ada pedagang yang positif, pasar langsung ditutup 14 hari," katanya. (Antara)

Load More