SuaraJatim.id - Rombongan pemudik dari arah Tulungagung diantar pulang oleh petugas kepolisian saat melintasi check point di Desa Jimbe, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar. Mobil berisi lima penumpang dan satu sopir ketahuan ingin mudik ke daerah Malang.
Awalnya, mobil Kijang Innova bernomor polisi AG AG 1292 SW melintas dan diberhentikan petugas untuk diperiksa. Kepada petugas, awalnya sopir mengaku sedang membawa anggota keluarganya.
"Namun petugas tidak begitu saja percaya. Akhirnya petugas mengumpulkan seluruh KTP semua penumpang dan meminta penumpang turun satu persatu untuk dimintai keterangan," kata Kasatlantas Polres Blitar AKP Yoppy Anggi Krisna pada Kamis (14/5/2020).
Saat penumpang turun, petugas juga melakukan pemeriksaan suhu tubuh dan kondisi kesehatannya serta menjalani Rapid Test. Satu-persatu penumpang dimintai keterangan.
Baca Juga: Yah Ketahuan Lagi! Petugas Ciduk Pemudik Sedang Ngumpet di Mobil Dalam Truk
Lima orang penumpang yang mudik itu terdiri atas dua laki-laki dan tiga perempuan. Dari hasil pendataan empat di antaranya merupakan warga Kabupaten Tulungagung sedang satu orang warga Kota Malang.
Akal bulus pemudik ini terkuak saat salah satu penumpang yang diminati keterangan menelepon seseorang yang ternyata bos travel di Tulungagung. Ketika diinterogasi, kelima penumpang akhirnya mengaku ingin mudik ke Kota Malang.
"Akhirnya semua penumpang dan sopir mengaku bahwa kendaraan tersebut adalah travel dengan plat nopol hitam," ungkapnya.
Setelah aksi mereka mengelabuhi petugas terkuak, polisi lalu menilang sang sopir. Tak cukup sampai di situ, mobil Kijang Innova yang digunakan mengangkut pemudik disita polisi.
"Kami lakukan penindakan Tilang menggunakan Pasal 308 Jo 173 Ayat 1 Huruf (A dan B) UU no 22 th 2009 tentang Surat izin trayek. Mobil juga kita amankan ke Mapolres Blitar. Untuk penumpang kita carikan tumpangan untuk kembali ke daerah asal," papar Yoppy.
Baca Juga: Jelang Lebaran 4 Pintu Masuk Solo Diperketat dari Kedatangan Pemudik
Dia menambahkan sejauh ini sudah ada 156 roda empat, 352 roda dua dan 2 kendaraan umum dipaksa putar balik setelah kedapatan mengantar para pemudik dengan berbagai modus. Pemudik tersebut terjaring di tiga lokasi check point meliputi, Jimbe, Selorejo dan Krisik Gandusari.
Berita Terkait
-
Pemudik Sepeda Motor Maki Naik Tahun Ini, Menhub Ungkap Alasannya
-
Jumlah Pemudik Turun Tahun Ini, Imbas Daya Beli?
-
Sepi Pemudik, Konsumsi BBM Alami Penurunan Selama Mudik Lebaran
-
Jadi Salah Satu Bandara Tersibuk Saat Periode Lebaran, Begini Kekuatan Konstruksi YIA
-
Sungai Tungkal Meluap Deras, Begini Nasib Pemudik Sumatra di Kemacetan
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Puluhan Mantan Karyawan yang Ijazahnya Ditahan Resmi Lapor Polisi
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani