SuaraJatim.id - Ribuan pemudik dari Bali ke Pulau Jawa tidak punya surat keterangan sehat virus corona. Mereka datang menaiki kapal ferry dan tiba di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi dengan gelombang besar.
Pemudik rata-rata didominasi oleh pejalan kaki.
Setibanya di Pelabuhan Ketapang mereka harus melalui serangkaian pemeriksaan, meliputi kesehatan sesuai protokol virus corona dan identitas diri.
Dari pemeriksaan itu, sejauh ini petugas menemukan satu pelanggaran. Yaitu, mayoritas dari mereka tidak melengkapi surat keterangan sehat dari puskesmas atau rumah sakit asal pemberangkatan.
“Memang saat ini pemudik mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Namun dari mereka mayoritas tidak melengkapi persyaratan prosedur kesehatan internasional mengenai covid 19,” kata Sugianto petugas KKP Wilker Banyuwangi, Senin (18/5/2020).
Sugianto telah meminta surat tersebut tapi, pemudik tidak bisa menunjukkan. Uniknya, mereka tetap lolos melewati penjagaan dan menyeberang ke Pulau Jawa.
“Mereka kami minta menunjukkan keterangan surat untuk rapid tes tapi tidak bisa. Rata-rata mereka itu dari Jember di sana sebagai pegawai bangunan. Mereka pertama harus dicek suhu, kemudian wawancara untuk pendataan. Jika memang ada peningkatan suhu akan kita evaluasi, tapi kalau normal akan kita kasih surat kewaspadaan sesuai tujuan mereka masing-masing,” terangnya.
Kondisi pemudik di Pelabuhan Ketapang memang cenderung meningkat sejak tiga hari terakhir. Data menunjukkan, perkiraan warga yang tiba di pelabuhan ini mencapai 2000 orang per hari.
Meski di tengah pandemi ada larangan mudik, namun para warga tujuan sejumlah kota di Jawa Timur ini tetap nekat pulang ke kampung halaman untuk merayakan lebaran.
Baca Juga: Jokowi Ajak Damai Corona, Relawan Covid-19: Artinya Apa Sih? Mau Nyerah?
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 8 Juli: Raih Skin Senjata, Diamond, dan Katana
- Pemain 1,91 Meter Gagal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Kini Bela Tim di Bawah Ranking FIFA Garuda
- 5 Jet Pump Terbaik untuk Sumur Bor, Kuat Sedot Air dari Kedalaman 40 Meter
Pilihan
-
Justin Hubner Tutup Pintu ke Indonesia usai Dapat Ancaman Pembunuhan
-
Gurita Bisnis Riza Chalid yang Jadi Tersangka Korupsi Pertamina, Dulu Terjerat 'Papa Minta Saham'
-
Setelah Diultimatum Pelatih, Marselino Ferdinan Justru 'Menghilang' dari Skuad Oxford United
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Tahan Banting Terbaru Juli 2025, Desain Kuat Anti Rusak
Terkini
-
Fakta 8,5 Jam Pemeriksaan Khofifah oleh KPK: Gubernur Jatim Ungkap Rumitnya Alur Dana Hibah
-
Khofifah Hadiri Pemeriksaan KPK di Polda Jatim, Tegaskan Bukan Sebagai Tersangka
-
Bukan Cuma Bikin Tembok Bergetar, Sound Horeg Picu Konflik Sosial, Pemprov Jatim Turun Tangan!
-
Transaksi Misi Dagang NTB Tertinggi Raih Rp 1,068 Triliun: Gubernur Khofifah Optimis Peluang Usaha
-
Bantuan Sosial BSU 2025 Disalurkan BRI dalam 3 Tahap, Efisien dan Tepat Sasaran