SuaraJatim.id - Kepolisian Jombang, Jawa Timur mengungkap seorang kuli bangunan sebagai pelaku perkosaan dan pembunuhan sadis terhadap seorang janda di semak-semak belakang minimarker Jombang. Dia adalah TPS, lelaki berusia 29 tahun.
TPS merupakan warga Tambaksari, Surabaya. Dia memperkosa janda 2 anak di kebun belakang minimarket tak jauh dari proyek tempatnya bekerja.
Korban juga dianiaya hingga akhirnya tewas di Rumah Sakit. Korban ditemukan warga tergeletak setengah bugil di kebun belakang minimarket itu, Sabtu 16 Mei 2020 sekitar pukul 23.30 WIB.
Janda dua anak tersebut terlentang di atas tanah persis di samping pagar belakang minimarket. Kondisi korban setengah bugil. Tak ada sehelai benang pun yang membungkus tubuh bagian bawahnya.
Sedangkan kaos yang dia kenakan tersingkap hingga atas perut. Saat itu, korban masih hidup karena sempat berteriak meminta pertolongan.
Warga yang membantu evakuasi mengatakan korban menderita luka di bagian mulut dan kepala belakang. Sementara polisi menyebut korban terluka pada bagian mulut, pipi dan pelipis.
Korban akhirnya meninggal dunia di RSUD Jombang. Perempuan bertubuh kurus ini dikenal menderita depresi berat. Dia telah lama ditinggalkan suami dan kedua anaknya. Mereka memilih pindah ke Kediri.
TPS kemudian diringkus anggota Unit Reskrim Polsek Mojowarno Minggu 17 Mei 2020, pagi sekitar pukul 09.30 WIB.
“Saat ditangkap, pelaku bersembunyi di sekitar Dusun di Desa Mojowangi. Pelaku sudah kami amankan ke mako Polres Jombang,” kata Kanit Resmob Satreskrim Polres Jombang Ipda Zico Bintang Yanottama.
Baca Juga: Mayat Telanjang Janda 2 Anak Dibunuh Pakai Benda Tumpul Setelah Diperkosa
Kasat Reskrim Polres Jombang Iptu Christian Kosasih menjelaskan terduga pelaku sehari-hari bekerja sebagai kuli bangunan. Proyek tempatnya bekerja juga berada di Desa Mojowangi, Kecamatan Mojowarno, Jombang.
“Motif pelaku masih dalam pemeriksaan. Saat ini masih dugaan pemerkosaan,” kata Christian.
Sebelumnya, warga Mojowangi geger ditemukan seorang janda tergeletak setengah bugil di kebun belakang minimarket Jombang. Pada tubuh perempuan 35 tahun ini ditemukan luka.
Korban ditemukan tergeletak seorang diri di kebun belakang minimarket Desa Mojowangi, Kecamatan Mojowarno pada Sabtu (16/5/2020) sekitar pukul 23.30 WIB.
“Awalnya warga mendengar suara teriakan perempuan, kami datangi lokasi dan menemukan korban. Kondisinya belum meninggal,” kata Hendi (38), salah seorang warga Desa Mojowangi kepada wartawan di lokasi, Minggu 17 Mei 2020.
Saat dievakuasi warga bersama polisi dari lokasi kejadian, korban sudah tidak berdaya. Korban diketahui asal Kecamatan Mojowarno. Perempuan berambut panjang ini mengalami depresi. Suami dan anaknya telah pindah ke Kediri.
Berita Terkait
Terpopuler
- Usai Jokowi, Kini Dokter Tifa Ungkit Ijazah SMA Gibran: Cuma Punya Surat Setara SMK?
- Jay Idzes Pakai Jam Tangan Rolex dari Prabowo saat Teken Kontrak Sassuolo
- Cari Bedak Murah yang Mengandung SPF? Cek 5 Rekomendasinya, Mulai Rp20 Ribuan
- 4 Rekomendasi Moisturizer Vitamin C untuk Wajah Cerah Bebas Flek Hitam, Harga Terjangkau
- Belanja Seru di BFF Festival 2025, Tiket Hemat 30% via BRImo
Pilihan
-
Harta Kekayaan Menkeu Sri Mulyani Usai Singgung Kecilnya Gaji Guru dan Dosen
-
IHSG Cetak Rekor, Pagi Ini Tembus Level 7.800
-
Emas Antam Rontok, Harganya Terus Turun Jadi Rp 1.917.000 per Gram
-
Media Italia Takjub Efek Instan Jay Idzes di Sassuolo, Followers Meledak!
-
Liverpool Beri Jalan Mees Hilgers ke Premier League
Terkini
-
Khofifah Beri Bantuan Khusus Nelayan Pacitan, Optimistis Sejahterakan Nelayan di Seluruh Jawa Timur
-
BFLP 2025: Cara BRI Mencari Talenta Muda Terbaik dengan Proses Seleksi yang Seru dan Efisien!
-
Isi Surat Edaran Bersama Penggunaan Sound Horeg di Jawa Timur
-
Bank Mandiri dan Pakuwon Group Berkolaborasi Hadirkan Shop Til U Drive bagi Warga Surabaya
-
DPRD Jatim Sepakat, Raperda Perlindungan Perempuan dan Anak Diperlukan