SuaraJatim.id - Kepolisian Resort Kota (Polresta) Surabaya, menembak mati bandit jalanan yang kerap berasi di masa pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Begal yang telah ditembak mati bernama Ahmad Rohman (31). Pelaku ditembak mati karena saat ditangkap melakukan perlawanan terhadap petugas dengan parang.
Kapolrestabes Surabaya Kombes Sandi Nungroho menjelaskan, dalam melakukan aksinya, Ahmad Rohman tidak sendirian.
Dia bersama Indra Cosorif Kianto (23), warga Desa Tong Dalem, Kecamatan Omben, Sampang Madura yang lebih dulu ditangkap. Dari situlah polisi melakukan pengembangan dan menyergap Ahmad.
Baca Juga: Buntut Pasar Anyar Bogor Membludak, 2 Pedagang dan 2 Warga Reaktif Corona
"Pada saat dilakukan penangkapan, pelaku melawan sehingga dengan sangat terpaksa anggota melaksanakan tindakan tegas terukur. Pelaku meninggal dunia ketika dibawa ke rumah sakit," kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Sandi Nungroho dalam rilisnya, Senin (18/5/2020).
Catatan kepolisian, kedua pelaku selama berlangsungnya PSBB sudah melakukan kejahatan sebanyak 11 kali. Adapun TKP yang dijadikan sasaran oleh kedua pelaku yakni di Jalan Putro Agung, Jalan Bronggalan Sawah, Jalan Ngagel Timur, Ngagel Rejo, Jalan Juwingan, Jalan Kapas Lor dan Jalan Kampung Malang.
Sandi menambahkan, sebelum melakukan aksinya, kedua pelaku lebih dulu mengawasi di 11 tempat tersebut.
"Setelah memastikan, pelaku kemudian merampas kendaraan, maupun dengan menggunakan kunci untuk merusak kendaraan yang akan menjadi sasaran," ungkap Sandi.
Sandi menegaskan selama PSBB di Surabaya, pihaknya mengingatkan kepada pelaku kejahatan agar tidak mengganggu kenyamanan dan kamtibmas di Kota Surabaya.
Baca Juga: Awasi Bansos Corona, Jokowi Minta KPK, BPK dan Kejaksaan Turun Tangan
"Oleh karena itu, selama PSBB pelaku kejahatan jangan sampai mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat. Oleh karena itu, polisi akan tetap hadir melaksanakan tugasnya dalam rangka menegakkan kamtibmas dan menegakkan hukum, sehingga wilayah Kota Surabaya menjadi aman dan terkendali," tandas Sandi.
Berita Terkait
-
Tragis! Warga Sekayu Ditembak Mati saat Bayar Listrik, Pelaku Diburu Polisi
-
Profil Danis Murib, Eks TNI yang Membelot Jadi Anggota OPM Kini Ditembak Mati
-
Tembak Mati Pria karena Ngaku Pernah Diancam, 'Nyanyian' Puput Bikin 2 Rekannya Ikut Tertangkap
-
HP Dirampas, Sejoli Korban Begal di Jakbar Ternyata Suka Main Game Online di Warteg sampai Subuh
-
Apes, Mahfud Dicegat Komplotan Begal Sadis saat Pasang Baliho Cabup, Kepala Ditebas Parang!
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Gunakan Alat Seadanya, Emil Dardak Ikut Turunkan APK
-
APK Calon Kepala Daerah Dibersihkan dari Jalanan Kota Surabaya
-
Cari Smartphone Samsung yang Terbaru? Ini Rekomendasinya
-
BRI Dukung Penuh OPPO Run 2024, Ada Diskon hingga Cashback Menarik
-
Kosongkan Tribun Utara, Suporter Persik Bentangkan Spanduk 'Kick Politik for Football'