SuaraJatim.id - Warga Desa Pujiharjo berani menolak orang luar masuk ke desa itu demi terbebas dari corona. Desa itu ada di Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Desa Pujiharjo menerapkan aturan warga bagi luar daerah dilarang masuk di desa tersebut, selama diterapkan PSBB Malang Raya.
Kepala Desa Pujiharjo, Hendik Arso mengatakan hingga saat ini masyarakatnya tidak terpengaruh dengan adanya penerapan PSBB Malang Raya.
"Cuma warga luar desa yang bergantung mata pencahariannya terganggu. Karena kami menerapkan larangan warga luar daerah masuk ke desa," ujarnya kepada TIMES Indonesia (jaringan Suara.com), Selasa (19/5/2020).
Lebih lanjut dia menjelaskan, masyarakat luar daerah yang tidak boleh masuk di antaranya, pedagang, sales, serta wisatawan.
"Kami melakukan portal di pintu masuk desa. Portal tersebut dijaga oleh petugas linmas selama 24 jam," ungkapnya.
Dia menyebutkan, selain Linmas, masyarakat, pemuda desa, Banser, serta perangkat desa juga turut melakukan pengamanan di portal tersebut.
"Sistem jaganya bergantian. Sehingga portal harus ada yang menjaga, agar pergerakan masyarakat terpantau," tuturnya
Selama diberlakukan PSBB Malang Raya, dia menyebutkan di Desa Pujiharjo aktif melakukan bakti sosial salah satunya dengan melakukan pengecatan rumah ibadah.
Baca Juga: Pandemi Corona, Pemuda Ini Gelar Pesta Pernikahan Adat di Game GTA
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
BRI Resmi Umumkan Hasil RUPSLB 2025, Kinerja Tetap Solid
-
Dividen Interim BRI 2025 Diumumkan, Saham Berhak Terima Rp137 per Lembar
-
Kronologi Penemuan Mayat Mahasiswi UMM di Pasuruan, Diduga Dibunuh hingga Oknum Polisi Diamankan!
-
BRI Salurkan Bantuan Tanggap Darurat untuk Korban Bencana Sumatra, Dukung Percepatan Pemulihan
-
BRI Siapkan Rp21 Triliun Sambut Nataru 2025/2026, Bisa Didapat via BRImo dan AgenBRILink