SuaraJatim.id - Vivin Eka Deviyanti, seorang bidan mengaku sedih karena tak bisa berkumpul bersama keluarga besarnya. Bahkan dia mesti tinggal sementara waktu di kota orang karema harus berjuang dengan tenaga medis lainnya di salah satu Rumah Sakit Negeri di Surabaya, Jawa Timur.
Perempuan berusia 37 tahun ini mengatakan bahwa seharusnya tahun ini dia bisa berkumpul dengan keluarga di Banyuwangi. Namun, lantaran statusnya sebagai pegawai negeri sipil (PNS) dan di tengah situasi Covid-19, maka hal tersebut urung dilakukan.
“Tentunya sedih, seharusnya bisa berkumpul dengan keluarga khususnya suami dan anak yang kini berada di Banyuwangi. Idulfitri harusnya dijalani dengan berbagi suka cita di hari lebaran,” ujarnya seperti dikutip dari TimesIndonesia--jaringan Suara.com.
Beberapa momen yang dia rindukan antara lain adalah melakukan shalat Id bersama keluarga, makan-makan, dan berunjung ke sanak saudara yang belum tentu satu tahun sekali bertemu. Biasanya lebaran diisi oleh Vivin dengan berbagi rezeki (angpau atau THR) untuk para saudara.
Namun kali ini berbeda, tahun ini sebagai salah satu garda terdepan penanganan Covid-19 di Indonesia maka dia harus tetap tinggal di Surabaya.
Ketika ditanyai soal perasaannya menjadi tenaga medis yang bertugas di saat Lebaran, dia mengatakan bahwa perasaannya sangat campur aduk. Sedih, sekaligus bangga. Sedih karena tahun ini dia tidak bisa berkumpul dengan keluarga di rumah.
“Kami harus rela untuk sementara berjauhan, mengesampingkan ego pribadi untuk tidak mudik. Tapi cukup bangga karena mungkin saat ini kami sebagai nakes bisa menunjukan bakti kami pada negeri dengan profesi kami ini. Bisa membantu sesama dan berperan untuk menyelamatkan bangsa dari musibah Covid 19,” ujar Vivin.
Saat ini Vivin ingin tetap menjaga keluarga di rumah agar tetap sehat dan selamat dari pandemi Covid-19 serta mematuhi larangan instansi untuk tidak mudik.
“Untungnya saat ini kita bisa memanfaatkan teknologi, saya pakai video call yang penting keluarga di rumah dalam keadaan sehat. Walaupun saya tidak bisa mudik tidak apa, semoga pandemi ini segera berakhir dan bisa segera bertemu dengan keluarga yang dirindukan,” tambahnya.
Baca Juga: Empat Perusahaan di Jakarta Langgar PSBB, Didenda Uang Total Rp75 Juta
Harapan Vivin saat Lebaran 2020 ini adalah agar Allah SWT mengabulkan hajat bangsa ini. Dengan cara mengangkat wabah Covid-19 dan dunia segera kembali dengan normal. Ia berharap tahun depan masih diberikan kesempatan untuk bertemu Ramadhan tahun depan dalam keadaan yang lebih baik dari sekarang.
Berita Terkait
-
Salon Dibuka Kembali, Tukang Cukur Positif Covid-19 dan Menularkan ke Klien
-
2 Pakar Prediksi Jumlah Pasien Corona RI Meledak Habis Lebaran
-
Bandel! Dilarang karena Corona, Warga Jakarta Ziarah Lewat Jalan Tikus
-
Viral Pemotor Pulang Kampung Dihadang Petasan Bambu, Langsung Putar Balik
-
Praktisi Voodoo Haiti Ramu Obat Rahasia untuk Menyembuhkan Pasien Corona
Terpopuler
- Pemain Terbaik Liga 2: Saya Siap Gantikan Ole Romeny!
- Pemain Arsenal Mengaku Terbuka Bela Timnas Indonesia
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- 4 Sedan Bekas Murah di Bawah Rp 30 Juta: Perawatan Mudah, Cocok untuk Anak Muda
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
Pilihan
-
42 Ribu Pekerja Terkena PHK di Tahun Pertama Prabowo Menjabat
-
BPK Ungkap Rp3,53 Triliun Kerugian Negara dari Era SBY Hingga Jokowi Belum Kembali ke Kas Negara
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta Terbaru Juli 2025
-
5 Rekomendasi HP 5G Samsung di Bawah Rp 4 Juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Pegawai Kemenkeu Berkurang Hampir 1.000 Orang, Sri Mulyani: Dampak Digitalisasi!
Terkini
-
Desain Kamar Tidur Anak dengan Furnitur Custom: Worth It Nggak, Sih?
-
Jatim Pecahkan Rekor! Khofifah Laporkan ke Prabowo: 100% Desa Punya Koperasi Merah Putih
-
Kemudahan Layanan Digital Dongkrak Pengguna BRImo Jadi 42,7 Juta, Tumbuh 21,2%
-
Saran DPRD Jatim untuk Koperasi Merah Putih, Lakukan Ini Agar Sehat
-
AgenBRILink Makin Diandalkan, Volume Transaksi Capai Rp843 Triliun dalam Semester Pertama 2025