SuaraJatim.id - Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) dikabarkan tidak menerima pasien positif Virus Corona untuk sementara, karena kekurangan dokter dan perawat. Informasi tersebut beredar di media sosial (medsos) dalam surat pemberitahuan tertanggal 25 Mei 2020.
Dalam surat itu juga disebutkan jika RS UNAIR tengah melakukan penataan internal menyusul adanya beberapa tenaga kesehatan yang positif terpapar Covid-19.
Pada surat pemberitahuan yang ditandatangani Wakil Direktur Pelayanan Medis dan Keperawatan Dr Hamzah tersebut berisi tentang penghentian sementara layanan pasien baru Covid-19 karena keterbatasan kapasitas perawatan pasien dan penyesuaian layanan.
Mengenai hal tersebut pihak RSUA menjelaskan karena jumlah pasien positif Virus Corona mencapai 100 orang. Lebih dari 80 persen yang dirawat di RSUA adalah pasien dari Surabaya.
Sebanyak 86 pasien positif virus Corona di RSUA berasal dari Kota Surabaya dan sisanya berasal dari beberapa daerah di Jawa Timur. Hal itu disampaikan Humas Unair Suko Widodo kepada Kontributor Suara.com, saat dihubungi via telepon pada Rabu (27/5/2020).
"Untuk jumlah pasien positif Virus Corona di RSUA sekitar 100, 86 pasien berasal dari Surabaya," ujarnya.
Sementara untuk jumlah 100 orang pasien ini, sudah terbilang overload. Karena pihak RSUA beralasan menjaga ketahanan tubuh dari tenaga kesehatan mereka.
"Pasti lah mas, kalau mereka biasa menangani beberapa pasien per harinya. Untuk kasus ini, mereka bekerja lebih ekstra, bisa dibilang sedikit kewalahan," imbuhnya.
Suko mengatakan, bahwa pihak RSUA bukan menghentikan penerimaan pasien positif virus Corona, tetapi membatasi jumlah pasien dalam kasus ini.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Jawab Protes Dokter COVID-19 Kasih Makan Telur Rebus
"Kami tak menyetop penerimaan pasien, tetapi membatasi. Kami masih menata kembali RSUA," katanya.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
Pemkot Surabaya Jawab Protes Dokter COVID-19 Kasih Makan Telur Rebus
-
Dokter COVID-19 di Surabaya Kesal Cuma Kasih Makan Telur dan Wedang Jahe
-
Dokter Bongkar Kebobrokan Penanganan Virus Corona di Surabaya
-
RS UNAIR Tak Terima Pasien COVID-19, 6 Dokter dan Perawat Positif Corona
-
Jokowi Minta Menkes Fokus ke Jawa Timur Sebab Makin Banyak Penularan Corona
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Dukung MotoGP Mandalika 2025, BRI: Ciptakan Peluang Ekonomi di Wilayah Sekitarnya
-
Dorong UMKM, BRI: Pemberdayaan yang Konsisten Jadi Bekal bagi Pelaku Usaha untuk Berkembang
-
Inovasi Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makan Bergizi Gratis Jadi Produk Ramah Lingkungan
-
Prabowo Pantau Kasus Ambruknya Ponpes Al Khoziny: 36 Meninggal dan 27 Santri Masih Terjebak
-
DVI Jatim Ungkap Identitas 3 Korban Ponpes Al Khoziny: Ini Datanya!