SuaraJatim.id - Bukannya bertobat di pengunjung usia, seorang pria paruh baya bernama Petrus Salampessy (54) kembali berulah setelah sebelumnya dibebaskan lewat program asimilasi.
Setelah 1,5 bulan bebas, Petrus kembali beraksi menjambret di jalanan. Kali ini, korban yang diincarnya adalah Indrawati (40) yang berprofesi sebagai pekerja rumah tangga.
Dikutip dari Berita Jatim, Petrus menjambret kalung yang sedang dikenakan korban.
Kapolsek Sedati AKP Anak Agung Gede Putra Wisnawa mengatakan, aksi penjambretan itu terjadi saat Indrawati baru pulang dari belanja di Pasar Wisata, Desa Pabean pada Rabu (27/5/2020) sekitar pukul 06.30 WIB.
Baca Juga: Bayi Positif Corona di Batam Meninggal, Sempat Kejang-kejang hingga Mencret
"Usai belanja korban langsung pulang dengan mengendarai sepeda angin," kata Agung, kemarin.
Dia mengatakan saat dalam perjalanan, ada seseorang yang mendahului korban, dan orang itu tiba-tiba putar balik. Setelah sampai di belakang berjarak sekitar 20 meter motor tersebut putar balik lagi.
Pria yang mengendarai Honda Scoopy dengan Nopol W 6502 AX itu mendekati Indrawati. Kalung korban langsung diambil paksa dari belakang.
"Karena tarikan pelaku, korban Indrawati sampai terjatuh," kata dia.
Korban yang terkejut bercampur panik itu langsung teriak minta tolong. Di sisi lain, pelaku langsung tancap gas untuk kabur. Warga yang mendengar teriakan korban lantas ikut berteriak dan mengejar pelaku.
Baca Juga: Analogikan Corona Bak Istri, Pernyataan Mahfud Dinilai Tunjukkan Kegagalan
Teriakan korban dan warga membuat pelaku gugup, karena gugup itu pelaku tak konsentrasi dan menabrak batang bambu dan kayu bangunan yang ada di pinggir jalan.
"Motor pelaku oleng dan menabrak kayu, hingga terjatuh," kata dia.
Warga yang melihat korban terjatuh langsung mendekat dan menangkapnya. Warga dan pengguna jalan yang geram menghakimi pelaku. Untung saja ada anggota Polsek Sedati yang sedang patroli dan berhasil mengamankan pelaku ke Mapolsek Sedati.
Di depan petugas pelaku mengakui perbuatannya. Pelaku nekat menjambret lantaran butuh uang untuk menghidupi keluarganya. “Petugas berhasil menyita barang bukti 1 kalung emas beserta liontin dan sepeda motor pelaku Honda Scoopy dengan No Pol W 6502 AX,” terangnya.
Lebih jauh Agung menjelaskan, pelaku Petrus merupakan residivis. Ia pernah ditahan di Lapas Trenggelek lantaran kasus perampokan. Dan tanggal 2 April 2020 lalu, Petrus dibebaskan lantaran mendapatkan program Asimilasi.
“Petrus mendapatkan asimilasi. Sudah pernah ditahan tapi tidak kapok," kata dia.
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Jalani Tes Kesehatan Jelang Pelantikan, Gubernur dan Wagub Jatim Terpilih Dipastikan Dalam Kondisi Sehat
-
Warga Ngampel Bojonegoro Mengeluh Sawahnya Diduga Terembes Limbah dari Pengeboran Minyak
-
Gerombolan Pemotor Bersajam Bikin Resah Warga Jombang, 3 Pemuda Jadi Korban
-
Sektor Pendidikan dan Kesehatan Terancam, BEM Unair Bersiap Gelar Aksi Protes
-
Selebrasi Emosional Bruno Moreira: Luar Biasa!