SuaraJatim.id - Nenek berusia 100 tahun bernama Kamtin, dinyatakan sembuh dari virus corona covid-19. Kamtin merupakan warga asal Jalan Gresik PPI Krembangan Surabaya, Jawa Timur.
"Nenek Kamtin ini seorang survivor COVID-19 tertua di Indonesia," ujar Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (29/5/2020) malam.
Nenek yang lahir pada tahun 1920 tersebut awalnya menderita sakit batuk dan demam pada 13 April 2020 selama sepekan, lalu dibawa ke Rumah Sakit Primasatya Husada Citra (PHC) Surabaya sepekan kemudian.
Pada 20 April 2020 dilakukan tes swab yang hasilnya pada 28 April 2020 diketahui hasilnya terkonfirmasi positif COVID-19, hingga dirawat di rumah sakit tersebut sampai 17 Mei 2020 dinyatakan terkonfirmasi negatif.
Terhadap beberapa orang keluarganya, saat ini dilakukan isolasi di Asrama Haji Surabaya karena sempat melakukan kontak langsung.
Gubernur Jatim itu menuturkan, kesembuhan nenek Kamtin memberikan semangat bagi pasien yang masih dirawat, dan membuktikan sangat besar peluangnya untuk sembuh.
"Melalui putrinya, beliau berpesan bahwa disiplin adalah vaksin paling tokcer saat ini, karena vaksin COVID-19 belum ditemukan," ujar Gubernur Jatim tersebut.
Selain disiplin, kata Khofifah lagi, vaksin jitu lainnya yang harus dilakukan masyarakat untuk mencegah COVID-19 adalah membiasakan pola hidup bersih dan sehat, serta mematuhi protokol kesehatan.
"Tiga cara itulah vaksin senyatanya hari ini," katanya pula.
Baca Juga: Media Asing Kecam Meme Mahfud Samakan Istri dengan Corona
Berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim, sampai hari ini di Jatim sedang dirawat pasien lanjut usia yang terkonfirmasi positif COVID-19, masing-masing 11,62 persen laki-laki dan 8,62 persen wanita.
"Mari lindungi dan sayangi mereka karena di usianya yang lanjut menjadi salah satu populasi rentan," ujar Khofifah pula.
Data dari gugus tugas terkait total pasien sembuh hingga Jumat (29/5) pukul 17.00 WIB, jumlahnya mencapai 589 orang atau 13,36 persen.
Tambahan pasien sembuh sebanyak 19 orang, yakni empat orang dari Tulungagung, masing-masing tiga orang dari Sidoarjo dan Kabupaten Probolinggo, masing-masing dua orang dari Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Malang, serta masing-masing satu orang dari Lumajang, Kota Probolinggo, Banyuwangi, Lamongan serta Surabaya. (Antara)
Berita Terkait
-
Kabar Baik! Ilmuwan China Yakin Uji Coba Vaksin Corona 99 Persen Berhasil
-
Alhamdulillah! 8 Provinsi Hari Ini Tercatat Nihil Kasus Positif Corona
-
Bilik Covid-19 di Tanah Abang Kini Sepi, Tak Ada Warga Jalani Isolasi
-
Usai Lebaran, Jumlah Pasien Positif Corona 29 Mei Naik Jadi 25.216 Orang
-
Waduh, Perubahan Warna Jari Bisa Jadi Gejala Virus Corona Covid-19
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Berkat Pembekalan Rumah BUMN BRI Solo, Batik Malessa Kini Dikenal Masyarakat Luas
-
Kronologi Sopir Truk Ditemukan Tewas di Banyuwangi, Mulut dan Hidung Berbusa!
-
BRI Ikut Biayai Proyek Strategis Flyover Sitinjau Lauik Rp2,2 Triliun di Sumbar
-
2 Jembatan Lumajang Rampung Akhir 2025, Gubernur Khofifah Pastikan Mobilitas Warga Pulih Total
-
Korban Ledakan Serbuk Mercon Pacitan Bertambah, Lima Warga Luka dan Rumah Hancur