Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Minggu, 31 Mei 2020 | 17:51 WIB
Ernesto Saiser

SuaraJatim.id - Penerapan work from home (WFH) atau bekerja dari rumah di masa pandemi covid-19, diberlakukan sama di seluruh perusahaan, akademi bahkan pendidikan. Tak terkecuali Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Sespimmen) Polri.

Salah satu siswa calon pemimpin Polri, Ernesto Saiser, Sespimmen Dikreg 60 mengatakan, penerapan sistem belajar online yang dilakukan di rumah tetap berjalan lancar.

"Sebagai peserta didik (Serdik) angkatan 60, kita merasakan sistem berbeda dari senior-senior sebelumnya. Kali ini kita mengalami penerapan sistem belajar online dengan aturan WFH. Namun prosesnya tetap berjalan lancar," jelasnya pada SuaraJatim.id, Sabtu (30/5/2020).

Bahkan di sela-sela belajar di masa pandemi, rasa kemanusiaan Serdik untuk membantu tim medis yang berada di garda depan penanganan covid pun tetap ada. Hal itu dibuktikan dengan adanyan bantuan masker medis N95 yang dikirik ke Papua.

Baca Juga: Update 31 Mei: Tambah 700, Total Positif Corona di Indonesia 26.473 Orang

"Meski disela pendidikan, rasa kemanusiaan kita tetap ada. Meski bantuan yang saya kirim berupa masker medis tidak seberapa, namun masker tersebut sangat dibutuhkan disana," ungkapnya.

Bantuan yang dikirim Ernesto membutuhkan waktu puluhan hari untuk sampai ke tangan yang membutuhkan. Barang tersebut dikirim dari Surabaya melalui jalur udara ke Papua.

"Semangat merasakan apa yang sodara kita alami kiranya mampu memberi semangat dan sebagai rasa peduli bagi mereka yg berada di gugus depan yang beri pelayanan langsung kepada masyarakat, di mana dokter pun banyak yang jadi korban. Saya bersyukur paket diterima langsung oleh Dr.Titus Taba," katanya.

Kontributor : Achmad Ali

Baca Juga: Mengenal Nilai R Terkait Virus Corona Covid-19, Ini Arti dan Fungsinya!

Load More