SuaraJatim.id - Suami istri di Jember, Jawa Timur langsung terinfeksi virus corona setelah menjenguk orangtua mereka di Surabaya. Surabaya menjadi kota paling bahaya dan berpotensi tertular virus corona.
Saat ini, ada 45 kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Pasangan suami istri menjadi kasus 44 dan 45.
“Mereka warga Kelurahan Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jember Gatot Triyono dalam keterangan persnya, Rabu (3/6/2020).
Sang suami berusia 38 tahun dan sang istri berusia 29 tahun. Berdasarkan keterangan yang diperoleh Pemkab Jember, suami istri tersebut pergi ke Surabaya pada 14 Mei 2020.
“Mereka menengok orang tua yang sakit dan mengantarkan ke rumah sakit untuk kontrol atau berobat,” kata Gatot.
Keduanya pulang ke Jember tiga hari kemudian, dan menerima kabar bahwa hasil swab orang tua mereka positif Covid-19.
Tanggal 27 mei, mereka melakukan tes swab di rumah sakit dan pada 2 Juni dinyatakan positif.
Sementara itu, secara umum di Jawa Timur, terdapat penambahan kasus sebanyak 194 kasus baru, sehingga total kasus positif Jatim bertambah hingga 5.132. Adapun jumlah pasien meninggal secara keseluruhan berjumlah 429 orang.
Kemudian pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 6.754, orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 24.923, dan total kasus orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 18.792.
Baca Juga: Tinjau RS Lapangan di Surabaya, Doni Monardo Juga Serahkan 20 Plasma Darah
Penyebaran Virus Corona atatu Covid-19 di Ibu Kota Jawa Timur pada Selasa (2/6/2020) sudah tidak lagi masuk dalam zona merah, tetapi kini sudah menjadi zona hitam.
Berdasarkan data yang diakses Suara.com pada laman https://infocovid19.jatimprov.go.id, Selasa (2/6/2020) pada pukul 19.04 WIB, tercatat sebanyak 2.748 warga di Surabaya positif Corona, sedangkan pasien dalam pengawasan 3.083 orang.
Sedangkan dari data keseluruhan jumlah kasus positif Covid-19 di Jatim mencapai 5.132 orang dengan rincian kasus dengan total 3.858 dirawat sedangkan 429 dinyatakan meninggal, sementara terdapat 799 kasus yang sembuh. Sedangkab jumlah PDP 6.754 orang, serta 24.923 berstatus orang dalam pemantauan (ODP).
Sementara dalam peta yang diakses, terlihat Kota Surabaya menghitam lantaran tingginya kasus positif Covid yang mencapai 2.478 kasus.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengemukakan, per Selasa 2 Juni 2020 terdapat penambahan kasus sebanyak 194 kasus baru, sehingga total kasus positif Jatim bertambah hingga 5.132.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
Terkini
-
BRI Resmi Umumkan Hasil RUPSLB 2025, Kinerja Tetap Solid
-
Dividen Interim BRI 2025 Diumumkan, Saham Berhak Terima Rp137 per Lembar
-
Kronologi Penemuan Mayat Mahasiswi UMM di Pasuruan, Diduga Dibunuh hingga Oknum Polisi Diamankan!
-
BRI Salurkan Bantuan Tanggap Darurat untuk Korban Bencana Sumatra, Dukung Percepatan Pemulihan
-
BRI Siapkan Rp21 Triliun Sambut Nataru 2025/2026, Bisa Didapat via BRImo dan AgenBRILink