SuaraJatim.id - Koh Han tewas mengenaskan dengan bersimbah darah. Koh Han dibunuh tetangganya sendiri.
Pangkal masalah Koh Han dibunuh dengan sadis sangat sepele. Koh Han awalnya mengajak duel sang pembunuh.
Koh Han adalah warga Desa Sombontoro, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Mayat Koh Han bersimbah darah itu ditemukan di samping rumah warga setempat.
Nama asli Koh Han, Hana Tjahaja Adji Djojo (68). Koh Han seorang pedagang warga Desa Sobontoro, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban.
Baca Juga: Belakang Rumah Banjir Darah, Koh Han Dibacok-bacok, Perut dan Leher Robek
Koh Han tewas setelah beberapa kali dibacok oleh tetangganya sendiri yang diketahui bernama Mardam (68), yang tak lain adalah tetangganya Koh Han itu sendiri.
Kejadian tragis yang menewaskan Koh Han itu diketahui oleh warga sekitar pukul 07.00 Wib pagi tadi.
Sejumlah warga tidak mengetahui secara pasti kejadiannya seperti apa, namun tiba-tiba korban sudah tergeletak di tanah dengan kondisi bersimbah darah.
“Tidak tahu kejadiannya seperti apa, soale tadi pagi masih sepi. Tahu-tahu korban sudah ada di situ,” ujar salah satu warga yang ada di sekitar lokasi pembunuhan itu, Jumat (5/6/2020).
Adapun menurut IPTU Darmono, Kapolsek Tambakboyo, Polres Tuban menyatakan bahwa kejadian pembunuhan itu berawal saat pelaku bernama Mardam itu baru pulang setelah mencari rumput. Namun, ketika itu bertemu dengan korban di sekitar rumahnya yang kemudian cekcok antar tentangga itu.
Baca Juga: Polsek Daha Selatan Diserang, Anggota Polri Brigadir Leonardo Tewas Dibacok
“Menurut ketetangan dari pelaku, bahwa saat bertemu itu korban mentakan “Dapuranmu Wani Aku” (kamu berani sama saya). Dan setelah itu korban memukul pelaku dengan menggunakan kayu,” terang IPTU Darmono, Kapolsek Tambakboyo, Polres Tuban.
Berita Terkait
-
Misteri Kematian Jurnalis di Hotel: Sopir Ambulans Ungkap Fakta Mengejutkan!
-
Komnas Perempuan Desak Aparat Hukum Identifikasi Kasus Femisida
-
Oknum Prajurit Bunuh Jurnalis Juwita di Kalsel, TNI AL Minta Maaf ke Keluarga Korban
-
TNI AL Gelar Rekontruksi Kasus Pembunuhan Jurnalis oleh Oknum Prajurit, 33 Reka Adegan Dipergakan
-
Tim Kuasa Hukum Juwita Minta Penyidik Lakukan Tes DNA Guna Mengetahui Sperma di Rahim Jenazah
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
Terkini
-
Kartini Modern dan Peran KUR BRI Dalam Mendukung Suryani Sebagai Pejuang Ekonomi
-
Kondisi Muhammad Hidayat, Siap Tampil Saat Persebaya Lawan Persija Jakarta?
-
Motif Pembunuhan Ayah Kandung di Surabaya Terungkap, Fakta Baru Terkuak
-
Profil Dyan Puspito Rini, Sekretaris Asprov PSSI Jatim yang Baru Saja Tutup Usia
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK