SuaraJatim.id - Setelah kurang lebih tiga bulan, kini beberapa masjid di Kota Surabaya mulai menyelenggarakan Salat Jumat dengan syarat menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Meski begitu, beberapa jemaah menyayangkan keputusan pemerintah yang sebelumnya mengimbau untuk meniadakan salat jemaah di masjid.
Seperti diungkapkan Suwandi, jemaah Salat Jumat di Masjid Al Akbar Surabaya. Dia menyayangkan, jika pemerintah melarang warganya untuk melakukan ibadah salat berjamaah. Bahkan, ia terheran-heran larangan tersebut didukung mayoritas ulama.
"Menurut saya pribadi, kalau adanya Covid-19 ini, bahwa pelarangan solat jemaah ini kok ya bisa tembus hingga ulama. Saya sampai heran itu, penyakit ini (Covid-19) seperti apa? Sampai orang-orang dibuat takut," ujarnya saat ditemui Jumat (5/6/2020).
Suwandi membandingkannya dengan pasar dan mal yang tidak diberlakukan pelarangan seperti halnya ibadah salat berjemaah.
Baca Juga: Ada JK, Jemaah Salat Jumat di Masjid Al Azhar Dibagikan Kantong Plastik
"Kalau ibadah sampai dilarang sebetulnya heran juga saya, pasar dan mall masih ramai pengunjung, kenapa ibadah dilarang," katanya.
Suwandi berharap, ibadah berjamaah bisa tetap berjalan, terutama dengan menjalankan protokol kesehatan yang berlaku di PSBB.
"Boleh berjemaah, tapi dengan jarak. Karena takutnya ada penyakit yang lagi ngetrend kali ini, enggak tau penyakit itu benar atau tidaknya itu, semuanya dari Yang Kuasa," ucapnya.
Ia mengaku, jika hari ini adalah Solat Jumat pertama Suwandi, setelah oleh pemerintah dilarang, akibat adanya Pandemi Corona.
"Ini solat Jumat pertama saya (setelah di imbau tidak solat Jumat) di Masjid Al Akbar, saya kebetulan lewat sini, sekalian jemaah di sini. Kalau saya tetap waspada, enggak tahu kapan kena penyakit. Tapi penyakit ini kan seganas apa? Saya sendiri enggak tahu," ungkap Suwandi.
Baca Juga: Sholat Jumat, Jamaah Masjid Al Akbar Surabaya Disemprot Disinfektan
Suwandi mengaku, jika dirinya lebih takut berdosa, karena meninggalkan ibadah. Terlebih lagi karena adanya Covid 19.
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Momen Lucu Jokowi Wudhu Bertemu Pria dengan Kaos Bertuliskan "2019 Ganti Presiden", Netizen: Cemas Kau!
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
-
Syarat, Tata Cara dan Niat Salat Jumat
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
60 Hari Keliling Jatim, Ini yang Didapat Risma-Gus Hans
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes To Ciputra Surabaya: Nikmati Punya Rumah Harga Seru Bertabur Bonus!
-
Bertemu Ratusan Milenial, Emil Dardak Beri Pesan Penting: TPS Masih Buka
-
Aneh Tapi Nyata! Warga Sumenep Niat Bikin Sumur yang Keluar Malah Api
-
Terungkap Penyebab Kebakaran di UIN SATU Tulungagung