SuaraJatim.id - Sejumlah tokoh masyarakat dan agama Tulungagung melaporkan Suharminto, Anggota DPRD Kabupaten Tulungagung yang beberapa waktu lalu mengamuk di Pendopo Kongas Arum Kusuma ning Bongso. Suharminto disebut telah merusak sejumlah fasilitas pendopo, memecahkan botol bir dan mengancam Bupati Tulungagung Maryoto Birowo.
Tokoh agama dan masyarakat tersebut juga membacakan petisi yang intinya meminta kepada Kepolisian Resor (Polres) Tulungagung memprotes tindakan Suharminto. Suharminto dituding melukai kepercayaan masyarakat Tulungagung.
"Bupati dipilih atas dasar pilihan rakyat dan untuk itulah Bupati terpilih akan menjalankan tugasnya bertanggung jawab terhadap rakyatnya. Ketika Bupati Tulungagung dilukai kehormatannya, itu sama saja melukai kehormatan seluruh rakyat Tulungagung," kata Purnomo ketika membacakan petisi usai melapor ke polisi, Senin (8/6/2020).
"Keberadaan Polisi, TNI dan Satpol PP juga tidak dihiraukan oleh Suharminto alias Bedut. Tentu hal ini sangat melukai kewibawaan polisi, TNI dan Satpol PP. Apalagi kepolisian yang merupakan representasi penegakan hukum," sambungnya.
Baca Juga: Penjual Mie Ayam Pakai Botol Bir untuk Wadah Bumbu, Warganet: Minibar Itu
Purnomo menjelaskan, Suharminto sebenarnya telah dilaporkan oleh Satpol PP Tulungagung. Namun esensi laporan dengan kejadian berbeda, sehingga dimungkinkan ada celah bagi Suharminto untuk lolos dari jeratan hukum.
Dalam laporannya, tokoh agama dan masyarakat juga melampirkan sejumlah foto dan video saat Suharminto melakukan aksi koboinya. Namun, ia tak menghendaki video itu dipublikasi dan hanya disiapkan untuk kepentingan penyidikan.
Setidaknya ada 19 pasal yang dilaporkan ke polisi untuk menjerat Suharminto.
Pasal yang dilaporkan seluruhnya merupakan KUHP. Menurut Purnomo, tokoh agama dan masyarakat menunggu perkembangan dari laporan Satpol PP. Namun, setelah laporannya dinilai jauh dari esensi di lapangan, barulah mereka melapor. Purnomo berharap kasus ini segera ditindaklanjuti.
"Namun setelah kita melihat perkembangannya dan melihat adanya laporan Satpol sangat berbeda dengan apa yang kita harapkan, sehingga kita khawatir permasalahan ini menguap. Jauh dari harapan masyarakat Tulungagung," katanya.
Sekedar informasi, Suharminto melakukan aksi koboi di Pendopo Kongasarum Kusumaning Bongso pada 30 Mei 2020 malam silam. Ketika di pendopo, ia yang tak sabar menunggu Bupati Tulungagung lalu merusak sejumlah fasilitas yang ada salah satunya toples.
Baca Juga: Ribut dan Lemparan Botol Bir, Jadi Pemicu Bentrok 2 Ormas di Bekasi
Ia juga memecahkan botol bir yang dia bawa ke dalam pendopo. Selain itu, Suharminto juga sempat mengancam Bupati Tulungagung yang kala itu menemuinya.
Berita Terkait
-
KPK Ungkap Lokasi yang Digeledah dalam Kasus OKU, Ada Rumah Dinas Bupati Hingga Kantor DPRD
-
Usut Skandal Suap Anggota DPRD-Kadis PUPR, Eks Penjabat Bupati OKU Diperiksa KPK
-
Viral 2 Anggota DPRD Medan Nyaris Baku Hantam di Toilet Gedung Dewan
-
Jejak Pendidikan Umi Hartati: Sarjana Ekonomi hingga Ketua Komisi yang Ditahan KPK
-
Ketua DPC Hanura OKU M Fahrudin Ditangkap KPK, Harta Fantastisnya Terungkap
Tag
Terpopuler
- Tenaga Kalahkan Yamaha XMAX, Tampan Bak Motor BMW: Pesona Suzuki AN400 Bikin Kesengsem
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Sudah Dihubungi PSSI, Harga Pasar Pemain Keturunan Ini Lebih Mahal dari Joey Pelupessy
- Segera Ambil Saldo DANA Kaget Gratis Hari Ini, Cairkan Rezeki Siang Hari Bernilai Rp 300 Ribu
- 6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Pilihan
-
Rekam Jejak Wipawee Srithong: Bintang Timnas Thailand, Pengganti Megawati di Red Sparks
-
Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
-
Puji Kinerja Nova Arianto, Kiper Timnas Indonesia: Semoga Konsisten
-
Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
-
Di Balik Gol Spektakuler Rayhan Hannan, Ada Rahasia Mengejutkan
Terkini
-
Polemik Sidak Wakil Wali Kota Surabaya, Bagaimana Hukum Perusahaan Menahan Ijazah Karyawan?
-
Rip Current, Si Pembunuh Sunyi: 6 Korban Jiwa di Laut Selatan Pacitan
-
Banjir Pamekasan, 2 Kecamatan Basah Kuyup
-
Gubernur Khofifah: Jaga Kelestarian-Keindahan Alam Jatim, TNBTS Jadi yang Terindah Ketiga Sedunia
-
Fakta Baru Meninggalnya Lelaki dan Perempuan di Kamar Kos Surabaya