Tangkapan layar warga bawa pulang mayat pasien positif di salah satu RS Kota Surabaya. [Ist]
"Saya dapat informasi emang sempat ramai kembali, ya mau gimana lagi karena massa yang banyak tadi akhirnya jenazah dimakamkan atas permintaan keluarga. Tapi setidaknya sudah menggunakan protokol kesehatan," tuturnya.
Sementara itu, mengenai kondisi keluarga yang sudah terlanjur kontak dengan pasien, Menik mengatakan bahwa sebagian keluarga sudah melakukan rapid test. Sisanya masih belum bisa karena alasan sibuk dengan pekerjaan.
"Dari lima anak pasien, baru dua orang yang bersedia melakukan rapid. Sementara yang lainnya masih belum. Tapi kami akan terus membujuk dan mengupayakan mereka untuk bisa rapid ya," kata dia.
Berita Terkait
-
Bikin Ngeri! Warga Paksa Bawa Pulang Mayat Pasien Corona Pakai Gledekan RS
-
Marak Warga Paksa Bawa Pulang Jenazah Corona, Polisi Jaga RS se-Makassar
-
Jenazah PDP Corona Asal Tambun Dibawa Pulang Paksa Warga dari RS Mekar Sari
-
Puluhan Warga Geruduk Hotel Karantina Covid-19, Mau Jemput Paksa Pasien
-
Gubernur Sulsel Minta Pelaku Pengambil Paksa Jasad PDP Corona Ditangkap
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
21 Rumah Warga Situbundo Terendam Banjir, Diterjang Luapan Sungai Cora Menjangan
-
Rangkaian Livin' Fest Music di Surabaya Berakhir, Rayakan Harmoni Indonesia Nuansa Jawa Timur
-
Banjir Lahar Gunung Semeru Rusak Puluhan Rumah di Lumajang, Warga Diminta Mengungsi
-
130 Tahun BRI, Raden Bei Aria Wirjaatmadja Perintis UMKM dan Holding Ultra Mikro
-
Gubernur Khofifah Terima Penghargaan Katalis Talenta AI SMA/SMK dari ITS Surabaya