Chandra Iswinarno
Selasa, 09 Juni 2020 | 18:39 WIB
Tangkapan layar warga bawa pulang mayat pasien positif di salah satu RS Kota Surabaya. [Ist]

"Saya dapat informasi emang sempat ramai kembali, ya mau gimana lagi karena massa yang banyak tadi akhirnya jenazah dimakamkan atas permintaan keluarga. Tapi setidaknya sudah menggunakan protokol kesehatan," tuturnya.

Sementara itu, mengenai kondisi keluarga yang sudah terlanjur kontak dengan pasien, Menik mengatakan bahwa sebagian keluarga sudah melakukan rapid test. Sisanya masih belum bisa karena alasan sibuk dengan pekerjaan.

"Dari lima anak pasien, baru dua orang yang bersedia melakukan rapid. Sementara yang lainnya masih belum. Tapi kami akan terus membujuk dan mengupayakan mereka untuk bisa rapid ya," kata dia.

Load More