SuaraJatim.id - Memasuki masa transisi dari pembatasan sosial berskala besar (PSBB) menuju New Normal, beberapa daerah telah membuat sejumlah aturan yang berpedoman pada protokol kesehatan dalam memutus penyebaran Covid-19.
Di Kabupaten Gresik, pemerintah setempat memberlakukan aturan bagi peziarah yang ingin mendatangi makam Sunan Giri dan Maulana Malik Ibrahim wajib melakukan rapid test.
Langkah tersebut kini telah ditetapkan dalam standar operasional prosedur (SOP) yang harus dipatuhi. Pemkab setempat memastikan, kebijakan tersebut sebagai langkah antisipasi lantaran kedua wisata religi tersebut banyak dikunjungi ribuan orang dari berbagai penjuru daerah.
Bupati Gresik Sambari Halim Radianto menyampaikan keputusan tersebut saat Rapat Koordinasi Perbup Gresik Nomor 22 tahun 2020 tentang pedoman masa transisi menuju New Normal, Jumat (12/6/2020).
Baca Juga: Pedagang Ikan Purworejo Positif, 13 Warga Kulon Progo Akan Ikut Rapid Test
Dia menyampaikan, semua peziarah yang baru turun dari bus wajib menunjukkan hasil rapid test. Bagi yang tidak membawa, dilarang masuk ke area makam. Ini berlaku untuk semua masyarakat.
"Nanti aparat dari TNI - Polri dan Dinas Kesehatan harus disiagakan di lokasi ketika para peziarah baru turun dari bus," katanya seperti dilansir SuaraIndonesia.com-jaringan Suara.com.
Sambari mengemukakan, pada fase New Normal akan lebih diperketat pengawasannya. Selain membawa hasil rapid test, peziarah juga wajib menggunakan masker dan cuci tangan sebelum masuk area makam.
"Saya minta kepala dinas pariwisata untuk siapkan SOP-nya. Senin besok harus rampung."
Dalam perbup tersebut juga diatur sanksi yang diberikan kepada pelanggar. Misalnya, warga yang keluar rumah tapi tidak menggunakan masker. Dalam Perbup itu, ada dua sanksi yang sudah disiapkan. Mulai bersih-bersih fasilitas umum hingga denda Rp 150 ribu.
Baca Juga: Takut Rapid Test Corona, Seorang Wanita Nekat Panjat Gedung GOR Ciracas
"Nanti di setiap jalan mulai simpang lima, empat dan tiga harus dijaga oleh petugas. TNI - Polri, Dishub dan Satpol PP," katanya.
Berita Terkait
-
BMW Terjun dari Tol Gresik, Ini Cara Atur Google Maps Agar Tak Disesatkan
-
Giant Sea Wall: Solusi Banjir Rob Jakarta atau Proyek Ambisius Tanpa Dana Jelas?
-
Strategi Hilirisasi Petrokimia Gresik Mampu Dongkrak Kinerja Perusahaan
-
Pembangunan Smelter Freeport di Gresik Dinilai Bukti Peran Strategis Bahlil dalam Hilirisasi
-
Mentan Amran Panen dan Serap Gabah di Gresik: Petani Bahagia, Terima Kasih Presiden Prabowo
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Wakil Wali Kota Surabaya Dilaporkan Polisi Usai Sidak Aduan Dugaan Pengusaha Tahan Ijazah
-
Preman Palak Investor di Kawasan Industri PIER, Langsung Kena Batunya
-
Warga Rungkut Harapan Surabaya Ditemukan Tewas dengan Luka di Wajah Bersama Hewan Peliharaannya
-
Jelang Haul Abad Syaikhona Kholil: Khofifah Ceritakan Peran Ulama Kharismatik di Balik Lahirnya NU
-
Heboh Sejoli Ditemukan Tewas di dalam Kamar Kos Sidosermo Surabaya, Penyebabnya Masih Misteri