SuaraJatim.id - Sejumlah pasar tradisional di Kota Surabaya, Jawa Timur memberlakukan transaksi pembayaran antara penjual dan pembeli dengan menggunakan nampan. Ini untuk mencegah penularan virus corona.
Kepala Bagian Administrasi Perekonomian dan Usaha Daerah Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro mengatakan sebanyak 10 ribu nampan gratis telah dibagikan kepada para pedagang di 67 pasar yang dikelola PD Pasar Surya.
"Penggunaan nampan untuk transaksi pembayaran ini untuk menghindari kontak langsung antara penjual dan pembeli. Selain itu sebagai salah satu konsep pembentukan Pasar Tangguh di Surabaya," katanya, Senin (15/6/2020).
Sejak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya tidak diperpanjang lagi, transaksi pembayar di pasar melalui nampan itu telah diterapkan. Tujuannya, untuk menghindari transaksi atau kontak langsung antara penjual dan pembeli.
"Jadi nampan pembayaran itu sudah diterapkan, dan itu ide dari ibu wali kota," ujarnya.
Pembayaran melalui nampan itu, lanjut dia, wajib diterapkan oleh pedagang.
"Kalau misalnya yang dapat nampan itu hilang, ya, harus membeli lagi dan itu harus dilakukan," ujarnya.
Selain menerapkan metode pembayaran melalui nampan, Hebi menyebut, di pasar basah seperti pedagang daging dan ikan, mereka juga melengkapi lapaknya dengan tirai plastik. Upaya ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya cipratan-cipratan air kepada para pembeli.
"Nah ini yang harus diantisipasi. Sehingga harus ada tirai berupa plastik itu, untuk membatasi agar cipratan-cipratan tersebut tidak menempel ke mana-mana," katanya.
Baca Juga: Ada Aturan Ganjil Genap, Pedagang Pasar: Itu Memicu Penumpukan Warga
Hebi mengatakan pihaknya saat ini terus mensosialisasikan protokol kesehatan kepada para pedagang di pasar, seperti halnya di Pasar Genteng Baru dan Tambahrejo. Menurutnya, pedagang daging atau ikan di dua pasar tersebut telah melengkapi lapaknya dengan tirai plastik.
"Jadi sudah ada di Pasar Genteng Baru yang sudah melaksanakan, terus yang di Pasar Tambahrejo sedang dikerjakan," ujar Hebi.
Meski begitu, Hebi menyatakan bahwa pembentukan Pasar Tangguh ini tak hanya diterapkan kepada 67 pasar yang dikelola PD Pasar Surya, namun juga Pasar Krempyeng yang dikelola Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) atau warga setempat.
"Pasar Krempyeng juga terus kita didorong untuk menyiapkan skema pembentukan Pasar Tangguh," katanya.
Untuk itu, lanjut dia, pihaknya berkoordinasi dengan Satpol PP, kecamatan dan Bagian Pemerintahan untuk menata pasar-pasar Krempyeng tersebut.
"Nantinya ke depan semuanya harus seperti itu," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Momen Mistis Terjadi saat Alvi Peragakan Mutilasi Pacar Jadi 554 Potong di Surabaya
-
Persebaya Surabaya Was-was Tunggu Keputusan Komdis PSSI soal Rivera
-
BRI Super League: Takluk dari Persib, Pelatih Persebaya Isyaratkan Evaluasi
-
KRL di Surabaya Resmi Akan Dibangun, Dananya Pinjam dari Investor Jerman Rp 4,42 Triliun
-
Debut Manis Andrew Jung: Menang Bersama Persib adalah Momen Sempurna
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Khofifah Ajak Masyarakat Ramaikan Moto2 Mandalika: Dukung Mario Aji
-
Resmikan Mandiri Private Office Surabaya, Bank Mandiri Akselerasi Layanan Wealth Management
-
Kualitas BBM Pertamina Buruk? Begini Cara Lapor
-
Kisah Ashabul Qaryah dalam Surat Yasin: Pelajaran Berharga dalam Dakwah yang Penuh Tantangan
-
Rahasia Surat Yasin: Benarkah Ampuh Memperlancar Jodoh? Ini Penjelasannya