Sebelumnya, Petronas juga telah menyerahkan bantuan penanggulangan Covid-19 di Sampang pada 17 April 2020, yang meliputi 40 liter hand sanitizers, 40 liter disinfektan, 180 lembar masker kain, dan pada 13 Mei 2020 dalam bentuk 500 paket sembako makanan pokok kebutuhan.
Sementara di Gresik, bantuan yang diberikan pada 15 April 2020 berupa 150 alat pelindung diri, yang disalurkan melalui Gugus Tugas Covid Gresik.
Tanggal 8 Mei 2020, bantuan yang diberikan Petronas berupa 360 paket sembako, dan bantuan di Surabaya berupa 180 paket sembako melalui SKK Migas. Penyerahan bantuan ini juga merupakan upaya kolaborasi antara SKK Migas & KKKS berwilayah kerja di Sampang, Gresik dan sekitarnya.
Selain itu, Petronas juga telah memberikan bantuan penanggulangan Covid-19 dalam bentuk dukungan transportasi dan logistik melalui Lantamal V TNI AL Gresik. Ini melengkapi prakarsa pemerintah Indonesia dalam upaya penanggulangan Covid-19.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Hebat, Danantara dan BRI Gerakkan Ratusan Relawan serta Salurkan Puluhan Ribu Paket
-
Polres Pasuruan Tutup 3 Perlintasan Kereta Api Jelang Nataru, Akses Mobil Dibatasi!
-
Gubernur Khofifah Resmikan OPOP Training Center ITS Surabaya, Dongkrak Produk Pesantren Jatim
-
Dalih Belajar Agama Terbongkar, WNA Amerika Dideportasi dari Tulungagung
-
Kasus Polisi Bunuh Mahasiswi UMM Diduga Motif Harta, Keluarga Bantah Korban Hamil!