SuaraJatim.id - Polisi melakukan penggeledahan di rumah pelaku penyerangan Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni di Kota Madiun. Dalam penggeledehan tersebut, polisi yang mendatangi rumah almarhum Karyono di Jalan Argo Manis I, Kelurahan Manisrejo, Kecamatan Taman membawa koleksi buku pelaku sebanyak satu kardus.
"Ada sekitar satu kardus buku dibawa petugas saat penggeledahan. Buku apa, saya kurang tahu," ujar Ketua RT lingkungan setempat yang ikut menjadi saksi penggeledahan tersebut, Sumarsono di Madiun, Selasa (23/6/2020).
Dilansir dari Antara, Sumarsono mengemukakan, penggeledahan polisi tersebut dilakukan pada Minggu (21/6/2020) malam setelah kejadian penyerangan. Diketahui, pelaku sendiri telah meninggal dunia usai dilumpuhkan petugas dengan timah panas setelah penyerangan.
Selain melakukan penggeledahan, petugas juga mengambil sampel tes DNA terhadap orang tua pelaku yang tinggal terpisah bersama adiknya di Perumnas Mojopurno, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun.
Baca Juga: Pembacok Wakapolres Karanganyar Ngaku Beristri Wanita Asal Malaysia
Sumarsono mengaku tak menyangka jika salah seorang warganya merupakan pelaku terorisme. Karyono diketahui telah lama meninggalkan rumah, yakni sejak Desember 2019. Rumah di Argo Manis tersebut merupakan peninggalan orang tuanya.
Warga lingkungan sekitar terakhir melihat pelaku pada akhir tahun 2019. Yang bersangkutan kembali pada Juli 2019 setelah menyelesaikan masa hukuman empat tahun karena kasus kepemilikan senjata api (senpi) di Malang pada 2014.
Setelah bebas, Karyono beraktivitas sewajarnya di lingkungan rumahnya. Yang bersangkutan juga ikut jaga di poskamling. Hanya, memang sosoknya dikenal pendiam sehingga terkesan kurang mampu bersosialisasi.
Atas kesepakatan keluarga dan warga, jenazah pelaku yang berada di RS Bhayangkara Semarang untuk proses otopsi, diputuskan untuk dimakamkan di Jawa Tengah. Hal itu untuk menghindari penyebaran COVID-19 di masa pandemik.
Seperti diketahui, orang tak dikenal menyerang dengan senjata tajam Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni saat kegiatan susur Gunung Lawu, di Tawangmangu, Karanganyar, Jateng dalam rangkaian HUT Bhayangkara, Minggu (21/6).
Baca Juga: Karyono Widodo, Pembacok Wakapolres Karanganyar Ternyata Mantan Teroris
Pelaku tewas setelah petugas menembak kaki pelaku sebanyak tiga kali. Pelaku diduga kehabisan darah saat mendapat perawatan.
Kepastian identitas pelaku penyerangan itu didasarkan atas penelusuran sidik jari, pencocokan DNA, serta keterangan keluarga yang membenarkan. Pelaku diketahui bernama Karyono Widodo warga Kota Madiun, Jawa Timur.
Sesuai data, pelaku ternyata mantan narapidana kasus bom Thamrin dan merupakan kelompok Ciamis. Dia ditahan di Mako Brimob kemudian dipindahkan ke Lapas Klas II B Way Kanan Lampung dan bebas 8 Juli 2019 setelah menyelesaikan masa hukuman 4 tahun.
Terkait aksi terakhir di Karanganyar, tim Densus 88 Antiteror masih menyelidiki apakah pelaku bekerja sendiri atau dalam kelompok. Jenazah Karyono akhirnya dimakamkan di pemakaman Kedungmundu Semarang, Jateng. (Antara)
Berita Terkait
-
Orientasi Ramah Lingkungan, Wali Kota Madiun Segera Ganti Kendaraan Dinas Pakai Produk Elektrifikasi
-
Indonesia Kaya Sumber Nikel, TKDN Bus Listrik Produksi PT INKA Bisa Mencapai 90 Persen Lebih
-
Peringatan Hari Anak Nasional 2022 di Madiun
-
SPBU Kota Madiun Buka Layanan Bantuan Pendaftaran Program Subsidi Tepat BBM Bagi Warga Tanpa Akses Internet
-
Parade Drum Band Meriahkan HUT ke-104 Kota Madiun
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
-
Bennix Ngakak, RI Tak Punya Duta Besar di AS karena Rosan Roeslani Pindah ke Danantara
-
Drawing Grup Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Bertemu Brasil hingga Ghana?
-
Polresta Solo Apresiasi Masyarakat Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
-
Bahaya! JP Morgan Soroti Pernyataan Blunder Pejabat RI, Terbukti IHSG dan Rupiah Anjlok
Terkini
-
Motif Pembunuhan Ayah Kandung di Surabaya Terungkap, Fakta Baru Terkuak
-
Profil Dyan Puspito Rini, Sekretaris Asprov PSSI Jatim yang Baru Saja Tutup Usia
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK
-
BRI Membantu UMKM Seperti Gelap Ruang Jiwa Menjangkau Pasar Global
-
Setelah Gabung dalam BRI UMKM EXPO(RT), Kini Usaha UMKM Unici Songket Silungkang Meroket