SuaraJatim.id - Seorang model berinisial AMK mengaku menjadi korban pelecehan seksual dari seorang produser saat mengikuti casting film.
Kepada Suaraindonesia.co.id--jaringan Suara.com, AMK menceritakan kasus ini berawal ketika dirinya diajak oleh temannya untuk mengikuti casting FTV lewat informasi yang berasal dari Dinas Kebudayaan dan Pariwista (Disbundar) Banyuwangi.
"Awalnya saya ikut casting film itu dikasih tahu teman saya. Teman saya informasinya dari Dinas Pariwisata, kemudian saya ikut," ujarnya kepada suaraindonesia.co.id--jaringan Suara.com, Selasa kemarin.
Menurutnya, casting FTV itu digelar di sebuah hotel di kawasan Banyuwangi. Di tempat casting tersebut, AMK mengaku menjadi korban pelecehan seksual.
Baca Juga: Kenalan Lewat Facebook, Syahroni Ajak 3 Teman Perkosa Siswi SMP
"Casting-nya di hotel, tapi tidak saya saja di sana, tapi banyak orang. Namun tidak tahu kenapa saya yang mendapat perilaku tidak mengenakan," kata dia.
Dia mengaku percobaan pemerkosaan itu terjadi ketika dirinya berada di sebuah kamar hotel. Dia mengaku, modus yang dilakukan sang produser itu yakni mengiming-iminginya peran utama di FTV.
“Saya berada di dalam kamar diberikan naskah disuruh akting, Di sana saya sendirian, dia tanya aneh-aneh, saya marah, kemudian saya lari masuk ke dalam toilet," kata dia.
Dikatakan AMK, saat mulai masuk ke dalam toliet sang produser film mengunci pintu kamar, dan mengambil sebuah pisau.
Selain itu, saat di dalam toilet, AMK juga mendengar, sang produser mengancam, akan memberikan perlakukan kusus kepada teman-nya.
Baca Juga: Modal Rayuan Boneka Beruang Pink, Guru Olahraga Perkosa Gadis SMP
“Saya berada di dalam toilet, pihaknya mengancam, sehingga saya takut untuk kluar,” Tambahnya.
Beruntung pada kejadian tersebut AMK berhasil kabur dengan dibantu oleh teman yang mengajaknya. Sehingga dirinya bisa lolos dari pristiwa itu.
“Saya mendegar suara teman saya dari luar, disitulah saya berani kluar dan cepat-cepat lari meningalkan hotel,” ucapnya.
Hingga berita ini ditulis, AMK telah melaporkan aksi cabul sang produser film itu ke kantor polisi.
"Iya benar yang bersangkutan sudah melapor. Saat ini kita masih melakukan penyidikan dan pemeriksaan saksi-saksi," kata Kapolresta Banyuwangi, Kombes Arman Asmara Syarifuddin.
Tag
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Khofifah Siapkan Tim Khusus untuk Kawal Suara di TPS
-
Jelang Coblosan, Tri Rismaharini Dapat Pesan dari Ponpes Sunan Derajat
-
Heboh! Viral Detik-detik Penculikan Anak di Blitar: Korban Dibujuk Beli Jajan
-
KPU Jatim: EVP Ruang untuk Bertukar Pengalaman Mengenai Pemilu
-
Tidak Netral, Kades di Situbondo Divonis 3 Bulan Penjara dengan Percobaan