SuaraJatim.id - Jenazah almarhum SH yang tertukar saat akan dimakamkan di Pagesangan Kecamatan Jambangan, Surabaya telah disemayamkan. Jenazah SH diketahui tertukar dengan jasad perempuan warga Wonocolo Surabaya.
Amir Mahmud (53), sepupu almarhum menjelaskan, Almarhum SH meninggal karena sakit jantung. Namun, saat disemayamkan harus mengikuti protokol kesehatan dengan cara dimasukkan peti dan dimakamkan petugas ber APD lengkap.
"Kemarin, Selasa 23 Juni, kondisinya drop. Paman minta dibawa ke rumah sakit. Kita bawa ke sana belum juga diinfus ternyata sudah meninggal," jelasnya, Rabu (24/6/2020).
Edy, tetangga almarhum menceritakan, SH meninggal sekira pukul 22.00 WIB sebelum mendapat perawatan intensif. Namun, jenazah SH belum bisa dibawa pulang karena harus mengurus surat dari RT, RW dan lurah setempat.
Baca Juga: Heboh Mayat Tertukar di Surabaya, Sepupu: Nama dan Jenis Kelamin Tak Sesuai
"Sampai jam 01.00 tidak ada keputusan. Permasalahannya pihak RS minta surat keterangan dari RT RW dan lurah. RT dan RW sudah siap, dari sana (pihak RS) harus ada keterangan dari kelurahan. Malam jam segitu kan nggak ada, ya ada petugas, tapi nggak berani nggak ada lurahnya," katanya.
Edy menegaskan, SH dirawat di Rumah Sakit Islam (RSI) Wonokromo Surabaya. Bukan di RSI Jemursari seperti kabar yang beredar.
"Saat sakit dibawa ke RSI Wonokromo," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, beredar video di media sosial (Medsos) melalui grup WhatsApp (WA) terkait adanya pengiriman jenazah tertukar. Informasi yang didapat Suara.com, jenazah laki-laki yang akan dimakamkan di Pagesangan Surabaya, tertukar dengan jenazah perempuan yang beralamatkan di Wonocolo Pabrik Kulit, Surabaya.
Dari video yang beredar, petugas pemakaman tersebut diduga dari Rumah Sakit Islam (RSI) Jemursari Surabaya, mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap. Dalam video tersebut ada lima petugas yang siap memakamkan jenazah yang sudah berada di dalam peti dan dibungkus plastik yang diduga jenazah Covid-19.
Baca Juga: Waduh, Jenazah Diduga Corona Tertukar, Petugas Bawa Kembali ke Rumah Sakit
Namun, karena ada kesalahan, pihak keluarga tidak mau menerima. Bahkan suara tangisan juga terdengar keras. Jenazah pun akhirnya dibawa kembali oleh petugas.
Berita Terkait
-
Juru Sita PN Surabaya Rini Akui Terima Uang Rp 49 Juta dari Pengacara Ronald Tannur
-
Ungkap Awal Hubungannya dengan Ronald Tannur, Juru Sita PN Surabaya Dapat 'Uang Jajan' Rp 5 Juta
-
Sepakat Bebaskan Ronald Tannur, Hakim PN Surabaya Pakai Istilah Satu Pintu
-
Harga Tiket Pesawat Surabaya-Jakarta Capai Rp7 Juta di Hari Pertama Masuk Kerja
-
Harga Tiket Kapal Laut Makassar-Surabaya April 2025 dengan Jadwal Terbaru
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
Terkini
-
Heboh Sejoli Ditemukan Tewas di dalam Kamar Kos Sidosermo Surabaya, Penyebabnya Masih Misteri
-
Ditunjuk Lagi Sebagai Pelatih Persik Kediri, Ini Catatan Statistik Divaldo Alves
-
DPRD Jatim Bongkar Rahasia Genjot Pertumbuhan Ekonomi
-
Massa Aksi Tolak UU TNI Surabaya: Ada Pasal-pasal yang Dapat Menyempitkan Masyarakat Sipil
-
Gubernur Khofifah di PKA II dan III BPSDM Jatim: Perkuat Kapasitas Pemimpin Birokrasi Adaptif