SuaraJatim.id - Kejadian tertukarnya jenazah yang akan dikuburkan di Pemakaman daerah Pagesangan Kecamatan Jambangan Kota Surabaya membuat sang anak berinisial S menangis. Diketahui, jenazah sang ayah ternyata tertukar dengan jasad lain yang diketahui merupakan Warga Wonocolo Pabrik Kulit, Surabaya.
S meronta tak kuasa menahan tangis dan meminta pihak rumah sakit bertanggung jawab atas kekeliruan pengiriman jenazah. Sayangnya, S enggan berkomentar saat diminta konfirmasi atas kejadian tersebut.
Sementara itu, sepupu almarhum, Amir Mahmud (53) menceritakan, baru mengetahui jika jenazah pamannya tertukar setelah melihat surat yang diberikan pihak rumah sakit.
Menurut Amir, almarhum sebelumnya dinyatakan meninggal setelah menjalani perawatan kurang lebih satu jam karena sakit jantung di Rumah Sakit Islam (RSI) Wonokromo.
"Ketika jenazah datang dengan mobil ambulans, ada surat yang diberikan. Ketika saya baca, saya kaget karena nama dan jenis kelamin tidak sesuai," jelas Amir pada Rabu (24/6/2020).
Sementara warga yang ikut memakamkan, Edy menjelaskan, setelah adanya surat yang menunjukkan kesalahan nama dan jenis kelamin jenazah, dirinya langsung mengecek nama yang tertera di peti jenazah.
"Ternyata benar, di peti jenazah tertera nama seorang perempuan," terangnya.
Kini, jenazah almarhum telah disemayamkan di pemakaman Jambangan Surabaya.
Sebelumnya diberitakan, beredar video di media sosial (Medsos) melalui grup WhatsApp (WA) terkait adanya pengiriman jenazah tertukar. Informasi yang didapat Suara.com, jenazah laki-laki yang akan dimakamkan di Pagesangan Surabaya, tertukar dengan jenazah perempuan yang beralamatkan di Wonocolo Pabrik Kulit, Surabaya.
Baca Juga: Waduh, Jenazah Diduga Corona Tertukar, Petugas Bawa Kembali ke Rumah Sakit
Dari video yang beredar, petugas pemakaman tersebut diduga dari Rumah Sakit Islam (RSI) Jemursari Surabaya, mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap. Dalam video tersebut ada lima petugas yang siap memakamkan jenazah yang sudah berada di dalam peti dan dibungkus plastik yang diduga jenazah Covid-19.
Namun, karena ada kesalahan, pihak keluarga tidak mau menerima. Bahkan suara tangisan juga terdengan keras. Jenazah pun akhirnya dibawa kembali oleh petugas. Sementara, Humas RSI Jemursari Ibnu saat dikonfirmasi, tidak bisa memberikan penjelasan lebih jauh. Dia beralasan ada aturan tersendiri untuk memberikan penjelasan terakit hal tersebut.
Kontributor : Achmad Ali
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
Pilihan
-
Hasil Super League: Brace Joel Vinicius Bawa Borneo FC Kalahkan Persijap
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
Terkini
-
Lomba Ayam Terbang di Pesisir Situbondo
-
Kendalikan Inflasi & Tingkatkan Daya Beli Masyarakat, Gubernur Khofifah Gelar Pasar Murah di Sumenep
-
Survei ARCI Ungkap Harapan Warga Jatim Kepada Khofifah-Emil: Jalan Rusak Hingga SMA Tanpa Pungli
-
Tanggap Bencana, BRI Peduli Salurkan Bantuan Kepada Warga Terdampak Gempa Poso
-
Bansos Berujung Judi Online? DPRD Jatim Desak Sanksi Berat untuk Penerima Nakal