SuaraJatim.id - Di balik viral seorang duda muda nikahi nenek 71 yang mempunyai 8 cicit perlahan terungkap. Si duda muda itu adalah tukang bakso keliling. Dia menikahi si nenek yang merupakan orangtua dari juragan bakso.
Duda muda itu adalah Nuryani, berusia 36 tahun. Dia menikahi Yatemi, nenek berusia 71 tahun. Pernikahan ini terjadi di Dusun/Desa Kepel, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk.
Kabar pernikahan Nuryani-Yatemi viral di media sosial. Banyak warganet yang terheran-heran, sebab Nuryani yang notabene duda beranak satu mau menikahi perempuan lansia yang telah memiliki 8 anak, 12 cucu dan 8 cicit.
Lantas, bagaimana awal mula asmara pasangan ini?
Baca Juga: Heboh Duda Muda di Nganjuk Nikahi Nenek Berusia 71 Tahun
Nuryani bercerita, kisah asmaranya bermula saat dirinya ikut berjualan bakso yang diproduksi salah satu anak Yatemi mulai empat tahun lalu. Kala itu, Nuryani sudah berstatus duda anak satu setelah bercerai dengan istri pertamanya.
"Ceritanya begini. Saya kan ikut kerja (jualan) bakso di anaknya ini, beliau sudah janda," kata Nuryani saat ditemui suarajatim.id di kediamannya, Dusun Dlopo, Desa Kepel, Kecamatan Ngetos, Nganjuk, Kamis (25/6/2020).
Yatemi berstatus janda setelah suami pertamanya meninggal sekitar dua tahun lalu. Setelah itu Yatemi tinggal seorang diri, sementara anak-anaknya telah berkeluarga dan tinggal di kediamannya masing-masing.
Sudah dua tahun Yatemi hidup tanpa pendamping. Hingga akhirnya ia menemukan tambatan hatinya, yakni Nuryani, seorang pemuda yang menjualkan bakso yang diproduksi salah satu anaknya.
Menurut Nuryani, adalah Yatemi yang mula-mula mengajaknya menikah. Karena juga menaruh hati kepada Yatemi, akhirnya tawaran itu diterima. Keduanya akhirnya melangsungkan pernikahan pada Kamis (11/6/2020) lalu.
Baca Juga: Ajaib, Nenek 100 Tahun Sembuh Dari Covid-19 Meski Punya Riwayat Kanker
"Saat ditawari menikah, saya (jawab) mau," ucap Nuryani seraya tertawa.
Awalnya pernikahan Nuryani dan Yatemi tak berjalan mulus. Pihak keluarga Nuryani tak menyetujui pernikahan itu. Alasannya karena mempelai perempuan telah lanjut usia (lansia) dan telah memiliki belasan cucu.
"Keluarga di Kepel pendapatnya 'coro aku yo ra setuju, wong cah nom kok oleh wong tuwek (umpama aku ya tidak setuju, anak muda kok dapat perempuan tua)'. Itu pendapat keluarga. Tapi teman-teman mendukung," tuturnya.
Namun karena Nuryani juga menaruh hati ke Yatemi dan tekadnya telah bulat, keluarga Nuryani akhirnya luluh.
"Jadinya orang tua terserah 'ya wes nek karepmu ngono (ya sudah kalau maumu begitu)'," katanya.
Cinta tak membutuhkan banyak alasan, mungkin itu kata yang tepat disandingkan pada sosok Nuryani. Setelah merasa klop, bermodal mahar Rp 100 ribu ia melangsungkan ijab kabul dengan keluarga Yatemi pada 11 Juni lalu.
"Alasannya satu, dia (Yatemi) itu sayang, (memberi) cinta dan kasih sayang. Saya juga sudah melihat sifat kelakuanya, (cocok) untuk meneruskan kehidupan ini," sebutnya.
Kontributor : Usman Hadi
Berita Terkait
-
Atta Halilintar Mendadak Diajak Nenek-Nenek Berfoto: Senang Banget
-
Terlahir Seperti Nenek-nenek, Gadis Ini Akhirnya Temukan Harapan Baru Usai Operasi Plastik
-
Nenek-Nenek K-Popers Hebohkan Konser TREASURE di Kuala Lumpur!
-
Nenek Misterius di IGD Buat Geger, Nekat Mau Cabut Infus Pasien Lain!
-
Terjang Kerumunan Nenek-nenek Pose Dua Jari Tenteng Gambar Gibran: Demi Mas Gibran Saya Rela Empet-empetan
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
Terkini
-
Puluhan Mantan Karyawan yang Ijazahnya Ditahan Resmi Lapor Polisi
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani