SuaraJatim.id - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menjadi salah satu kepala daerah yang banyak menjadi sorotan di publik dan media. Aksinya kerap membuat heboh.
Risma mulai terkenal dengan gaya kepemimpinan yang tegas saat mengamuk karena taman di Surabaya beberapa tahun lalu rusak dinjak-injak peserta sebuah acara.
Risma ngamuk terakhir kali dengan seorang perempuan warga Surabaya yang menjadi kurir sabu seberat 7 kg, 18 Juni lalu. Saat itu, Wali Kota Risma yang mendatangi undangan pemusnahan dan rilis enam bulan pertama selama 2020 ini menyampaikan bahwa tak seharusnya wanita jadi kurir narkoba. Risma menjelaskan sebanyak itu ternyata dipakai oleh anak, saudara atau bahkan orangtua si pengedar.
“Bagaimana kalau sabu itu dipakai anak, saudara atau orangtua mu. Bapak ibu mu? Kenapa kalian bisa mengedarkan sabu dan membawa sabu sebanyak itu,” cetusnya dengan mata memerah di hadapan puluhan tersangka pengedar sabu.
Baca Juga: Wali Kota Risma Mendadak Menangis Lalu Sujud di Kaki Dokter Paru Senior
Tak hanya sekali, Risma bahkan menanyakan kedua wanita tersebut lebih dari 5 kali dengan melontarkan pertanyaan yang sama. Bahkan, kedua wanita tersebut diminta untuk menegakkan kepalanya supaya ia bisa mendengar jelas pembicaraanya.
“Hey.. kamu.. tegakkan kepala kamu dan jawab. Bagaimana kalau narkobanya itu dipakai anak, saudara atau ayah ibu kamu. Jawab…,” ulang Risma memperjelas pertanyaanya.
Karena merasa bersalah, kedua wanita kurir narkoba 7 kg ini pun hanya diam. Usai Risma berlalu, mereka pun masih enggan menjawab pertanyaan wartawan.
Sementata Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Johnny Eddizon Isir menyebutkan sejak Januari 2020 hingga pertengahan Juni 2020 tercatat telah mengamankan 144,5 kg sabu, 20.500 butir ekstasi, hampur 4 ribu pil happy Five, dan 7 juta pil LL.
Baca Juga: Alasan Risma Bersimpuh di Kaki Ketua IDI Surabaya Sambil Nangis Minta Maaf
“Dari barang bukti ini, setidaknya kita bisa menyelamatkan 7 juta lebih generasi muda. Sehingga kami akan tabuh genderang memerangi narkoba. Tanpa ada pandang pilih,” tandasnya.
Lalu, Senin (29/6/2020) hari ini, Risma sujud minta maaf di depan dokter. Aksi menghebohkan itu terjadi di Balai Kota Surabaya.
Risma menyembah kaki seorang dokter paru pada Senin (29/6/2020) pagi. Kejadian tersebut bermula saat Wali Kota Risma mengadakan pertemuan dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan para direktur rumah sakit di Kota Surabaya.
Pertemuan bersama Ikatan Dokter itu dilakukan guna mendengar dan mencari solusi atas permasalahan di setiap rumah sakit di Surabaya dalam penanganan pasien Covid-19.
Namun diskusi mendadak berubah tegang ketika seorang dokter ahli paru senior dari RSUD Dr Soetomo, Sudarsono menceritakan, penuhnya rumah sakit-rumah sakit karena Covid-19.
Sudarsono menyebut bahwa di hilir, masih banyak diperlukan peningkatan edukasi.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Profil UD Sentoso Seal, Distributor Oli yang Tahan Ijazah dan Potong Gaji Karyawan Jika Salat Jumat
-
Wawali Surabaya Dilaporkan Polisi! Gara-Gara Bela Pekerja yang Ijazahnya Ditahan?
-
Sepak Terjang Armuji, Wakil Wali Kota Surabaya Dipolisikan oleh Perusahaan Penahan Ijazah
-
Siapa Jan Hwa Diana? Diadukan Karyawan Karena Tahan Ijazah, Malah Polisikan Wawalkot Surabaya
-
CEK FAKTA: Beredar Video Polisi Jawa Barat Marah terkait Rekontruksi Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Benarkah?
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
Profil Nicholas Nyoto Prasetyo Dononagoro, Ketua Koperasi BLN Dugaan Investasi Bodong
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan Chipset Snapdragon Terbaik Mei 2025
-
6 'Bansos' Disalurkan Pemerintah Mulai Juni 2025, Ini Daftar dan Sasarannya
-
Profil Arkhan Fikri: Anak Emas Shin Tae-yong, Pemain Muda Terbaik BRI Liga 1
-
PSS Sleman Degradasi, Pemain Timnas Brasil dan Australia Ungkap Kesedihan
Terkini
-
BRI Hadir di GFL Series 3, Bukti Nyata Komitmen Ikut Membina Generasi Muda
-
Tinjau Normalisasi Sungai di Pamekasan, Gubernur Khofifah Pastikan Daya Tampung Air Kembali Normal
-
Saldo DANA Gratis Langsung Cair, Klaim Link DANA Kaget Hari Ini
-
Bagi-bagi 3 Link Saldo DANA Kaget Hari Ini, Buruan Klaim! Berpeluang dapat Rp149 Ribu
-
Jadi Sumber Ekonomi, Sampah Bisa Dilacak dan Menghasilkan Uang