SuaraJatim.id - Staf Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinas Kesehatan Sampang, Jawa Timur, Rury Hendri Agustina meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Martodirdjo Pamekasan. Sebelum meninggal, Staf Yankes itu dinyatakan positif terpapar virus Corona COVID-19.
"Yang bersangkutan meninggal pada Senin (29/6) kemarin," kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Kabid Yankes) Dinkes Sampang Yuliono di Sampang, Selasa (30/6/2020).
Yuliono menuturkan, Rury diketahui terkonfirmasi positif terpapar COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Almarhum selama ini memang sering terlibat dalam kegiatan tes cepat massal di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Sampang.
Baca Juga: Pasar Mede Cilandak Ditutup Gegara 3 Pedagang Positif Corona
"Tapi kami belum bisa pastikan titik mana yang membuat Bu Rury terpapar COVID-19," kata Yuliono.
Rury kata Yuliono, dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Jalan Suhadak, Kelurahan Dalpenang, Kota Sampang dengan prosedur COVID-19.
"Semuanya mengikuti protokol kesehatan, mulai saat penjemputan sampai pemakaman," ucapnya.
Untuk diketahui, pasien terpapar COVID-19 dari Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Sampang itu merupakan pasien ke-8 yang meninggal dunia, dari total sebanyak 108 warga Sampang yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Jumlah pasien dalam pengawasan di kabupaten ini terdata sebanyak 25, dengan perincian 20 orang dalam pengawasan, 3 orang selesai diawasi dan sebanyak 2 orang meninggal dunia.
Baca Juga: Pemasok Ikan Kena Corona, Pedagang Pasar Kranggan Mengeluh Penjualan Anjlok
Sementara jumlah orang dalam pemantauan terdata sebanyak 546, dengan perincian sebanyak 90 dalam pemantauan dan sebanyak 456 orang sisanya selesai dipantau. (Antara)
Berita Terkait
-
Terapkan Adaptasi Kehidupan Baru saat Pandemi, Ini Strategi Pemkot Solo
-
Tips Agar Masyarakat Tertib Protokol Kesehatan Covid-19 Saat New Normal
-
Studi: Pada Tahap Terparah, Kekebalan Tubuh Masih Lawan Virus Corona!
-
Selain Merokok, Berbagi Korek Api Tingkatkan Risiko penularan Virus Corona
-
China Klaim Obat Tradisional Bisa Bantu Penanganan Pasien Covid-19
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
Pilihan
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
-
Heboh Nasi Kotak Piala Presiden 2025, Netizen Bandingkan Isi Menu MBG ke Jurnalis Inggris
Terkini
-
Bukan Cuma Bikin Tembok Bergetar, Sound Horeg Picu Konflik Sosial, Pemprov Jatim Turun Tangan!
-
Transaksi Misi Dagang NTB Tertinggi Raih Rp 1,068 Triliun: Gubernur Khofifah Optimis Peluang Usaha
-
Bantuan Sosial BSU 2025 Disalurkan BRI dalam 3 Tahap, Efisien dan Tepat Sasaran
-
Alasan KPK Periksa Gubernur Khofifah di Polda Jatim, Bukan di Gedung KPK
-
Gubernur Khofifah Apresiasi Masyarakat Asal Jatim di NTB: Kualitas SDM Mengalami Peningkatan Dahsyat