Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha
Selasa, 30 Juni 2020 | 18:20 WIB
Mobil Via Vallen yang dibakar di samping rumahnya [Instagram: Via Vallen]

Untuk itu, kata Sumardji, penyidik masih menunggu terduga pelaku kembali normal. Selanjutnya akan dilakukan lagi pemeriksaan termasuk kejiwaannya.

"Tentunya ia akan kita periksa kejiwaannya. Sementara kita diamkan dulu, kita lihat perkembangannya setelah dia tenang akan kita periksa," papar Sumardji.

Mobil Via Vallen dibakar saat terparkir di Desa Kalitengah RT 02/RW 03 Kecamatan Tanggulangin. Polisi masih menyelidiki motif kasus pembakaran mobil Toyota Alphard Nopol W 1 VV milik Via Vallen itu.

Seorang lelaki yang mengaku sudah membakar mobil Via Vallen menyerahkan diri ke Mapolsek Tanggulangin.

Baca Juga: Pelaku Diduga Tetangga, 10 Fakta Pembakaran Mobil Via Vallen

Pria yang diduga membakar itu terekam dalam CCTV rumah Via Valen. Via Vallen juga menjelaskan bahwa tersangka pembakar mobilnya itu sudah ada di kantor polisi.

“Tersangkanya sudah di kantor polisi,” katanya, Selasa (30/6/2020).

Informasi yang dihimpun, sebelum membakar pelaku menulis sebuah ancaman di tembok rumah sebelah pintu gerbang rumah Via Valen.

“Dan pelaku usai membakar langsung menyerahkan diri ke Polsek Tanggulangin,” ujar sumber di kepolisian.

Pesan yang tertulis di tembok itu bertuliskan “Kibus ada, ada gak kasih haku, pije persa, pije 97 mati kau bang”.

Baca Juga: Rekaman CCTV Detik-detik Mobil Via Vallen Dibakar

Sampai kini, belum ada statmen resmi dari pihak kepolisian karena masih didalami kasus tersebut.

Load More