SuaraJatim.id - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ditagih duit anggaran untuk warga di Kampung Tanggung. Kampung Tangguh ini merupakan proyek untuk membentuk kesadaran warga terhadap bahaya virus corona.
Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Reni Astuti menjelaskan jika banyak warga yang meminta anggaran memadai untuk pembentukan kampung tangguh saat dirinya lagi reses.
“Kampung tangguh membutuhkan dukungan anggaran misalnya untuk operasinal jaga kampung dan kebutuhan sarana prasarana. Support anggaran ini menjadi penting sebagai bentuk kehadiran pemerintah di masyarakat tanpa mengabaikan semangat gotong royong warga,” kata Reni seperti dilansir BeritaJatim.
Lebih lanjut, politisi PKS ini juga memastikan jika hal itu turut disampaikan dalam rapat pimpinan DPRD Kota Surabaya dengan Ketua TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah), Hendro Gunawan pada hari Senin (28/6/2020) kemarin.
Baca Juga: Fadli Zon ke Risma: Jangan Sujud Lagi ke Manusia, Cukup pada Tuhan
“Pemerintah Kota merespon baik gagasan tersebut dan akan segera melakukan kajian mendalam berkaitan dengan support anggaran untuk kampung tangguh,” paparnya.
“Lalu saya menegaskan dalam rapat, jika apakah secara subtansi apakah walikota setuju? Dikatakan bahwa secara subtansi Wali Kota menyetujui,” jelas Reni.
Reni juga menambahkan agar Pemerintah Kota bergerak cepat untuk segera menganggarkan dan mengalokasikan support anggaran itu pada kampung tangguh untuk mencegah timbulnya apatisme partipasi warga dalam penanganan covid-19.
“Kami, 4 pimpinan DPRD semua mendukung agar kampung tangguh mendapat bantuan stimulus pendanaan dari APBD, lebih cepat direalisasikan lebih baik karena ini dibutuhkan warga dalam penanganan covid-19 dilingkungannya,” pungkas Reni.
Baca Juga: Bela Aksi Sujud Wali Kota Risma, Ketua DPRD: Pemimpin Kan Memang Harus Gitu
Berita Terkait
-
Profil UD Sentoso Seal, Distributor Oli yang Tahan Ijazah dan Potong Gaji Karyawan Jika Salat Jumat
-
Wawali Surabaya Dilaporkan Polisi! Gara-Gara Bela Pekerja yang Ijazahnya Ditahan?
-
Sepak Terjang Armuji, Wakil Wali Kota Surabaya Dipolisikan oleh Perusahaan Penahan Ijazah
-
Siapa Jan Hwa Diana? Diadukan Karyawan Karena Tahan Ijazah, Malah Polisikan Wawalkot Surabaya
-
CEK FAKTA: Beredar Video Polisi Jawa Barat Marah terkait Rekontruksi Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Benarkah?
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
Terkini
-
BRI Hadir di GFL Series 3, Bukti Nyata Komitmen Ikut Membina Generasi Muda
-
Tinjau Normalisasi Sungai di Pamekasan, Gubernur Khofifah Pastikan Daya Tampung Air Kembali Normal
-
Saldo DANA Gratis Langsung Cair, Klaim Link DANA Kaget Hari Ini
-
Bagi-bagi 3 Link Saldo DANA Kaget Hari Ini, Buruan Klaim! Berpeluang dapat Rp149 Ribu
-
Jadi Sumber Ekonomi, Sampah Bisa Dilacak dan Menghasilkan Uang