SuaraJatim.id - Janda berusia 20 tahun di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, diperkosa secara bergilir oleh 7 lelaki misterius, sepulang dari berbelanja di toko.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (28/6) dini hari. Selang empat hari setelah kejadian, Rabu (1/7), korban ditemukan tewas bunuh diri.
Perempuan itu diperkosa secara bergilir oleh 7 lelaki tak dikenal di semak-semak belakang masjid dekat rumah korban, Sabtu (27/6) dini hari.
Awalnya, Sabtu malam, korban dijemput dua teman lelakinya untuk berbelanja di toko Kecamatan Tanjung Bumi.
Baca Juga: Tragis Ibu Muda Diperkosa Bergilir, Lalu Bunuh Diri Tenggak Racun Serangga
Setelah berbelanja, korban dihantarkan kedua temannya tersebut. Tapi, kala ketiganya sampai di jalanan belakang Masjid Desa Bungkeng, Tanjung Bumi, diadang 7 lelaki misterius.
Ketujuh lelaki itu menghampiri dan bertanya tujuan perjalanan korban dan dua teman lelakinya, karena hari sudah malam. Pertanyaan itu lantas dijawab oleh ketiganya, dan mereka dibolehkan pergi.
Namun, ketujuh lelaki itu ternyata terus membuntuti korban dan kedua temannya. Ketika sampai di dekat semak-semak rumah korban, dia dan kedua teman lelakinya kembali dicegat oleh ketujuh pria misterius tersebut.
Sejumlah di antara ketujuh pengadang menghunuskan senjata tajam, meminta korban menyerahkan diri kepada mereka.
Dua lelaki teman korban sempat melawan, menepis permintaan para pengadang. Tapi, para pengadang ganti mengancam kedua lelaki teman korban memakai senjata tajam hingga tak berkutik.
Baca Juga: Tradisi Mandi Kembang jadi Petaka, Amir Bergilir Jilat Kemaluan 4 Wanita
Akhirnya, korban disandera ketujuh lelaki itu. Sementara kedua lelaki teman korban disuruh pergi. Pada saat itu, waktu menunjukkan pukul 1 dini hari, Minggu (28/6).
Sejak pukul 1 dini hari itu, korban diperkosa secara bergiliran oleh ketujuh lelaki asing di semak-semak. Pemerkosaan baru berakhir pukul 04.00 WIB.
Korban berhasil melarikan diri ketika meminta izin kepada para pemerkosa untuk buang hajat.
Begitu ada kesempatan, korban lantas berlari ke rumahnya yang berjarak sekitar 600 meter dari tempat kejadian perkara, dalam keadaan telanjang bulat.
Sesampainya di rumah, korban menceritakan tragedi itu kepada keluarga. Pada hari yang sama, Minggu siang, korban dan keluarga melapor ke polisi.
Sempat khawatirkan anak lantas bunuh diri
Gadis bunga desa berusia 20 tahun di Bangkalan, Jawa Timur, memutuskan untuk mengakhiri hidupnya sendiri dengan cara minum racun.
Perempuan tersebut mengalami depresi setelah diperkosa secara bergiliran oleh 7 lelaki di semak-semak dekat rumahnya.
Korban ditemukan tak bernyawa, Rabu (1/7) malam setelah melaporkan kasus pemerkosaan ke markas polisi setempat.
Kasatreskrim Polres Bangkalan Ajun Komisaris Agus Sobarnapraja mengatakan, korban meninggal akibat bunuh diri setelah mengalami tekanan mental pascapemerkosaan tersebut.
“Kami sudah ke TKP dan betul korban meninggal dunia. Dugaan sementara bunuh diri namun tim Inafis, penyidik Polres dan Polsek sedang memastikan lebih lanjut ke TKP,” kata Agus, Jumat (3/7/2020).
Hal tersebut juga disampaikan oleh psikolog korban, Koordinator Pendamping Psikologi Perempuan dan Anak (PPPA) Bangkalan, Dr Mutmainnah.
Mutmainnah menjelaskan, korban meninggal dunia akibat menenggak cairan beracun. Korban sempat dilarikan ke bidan desa namun nyawanya tak tertolong.
“Saat menuju Puskesmas, korban tidak dapat tertolong,” ucapnya.
Sebelumnya, Mutmainnah juga mengatakan bahwa korban sempat melakukan aksi serupa namun hal itu diurungkan. Ia tak menyangka, korban nekat meminum cairan tersebut.
“Sebelum pelaporan ke Polres, korban sempat mau bunuh diri dengan cairan itu. Tapi diurungkan karena korban masih memikirkan anaknya yang berumur 3 tahun,” tambahnya.
Masih buron
Hingga berita ini dipublikasikan, Jumat (3/7), belum satu pun dari ketujuh pelaku pemerkosaan yang tertangkap polisi.
Kasatreskrim Polres Bangkalan Ajun Komisaris Agus Sobarnapraja mengatakan, sudah menerima laporan korban yang teregistrasi nomor LPB/116/ Vl/Res.1.4/2020/Reskrim SPKT Polres Bangkalan.
“Iya korban melapor sendiri ke sini dan ada 7 orang pelaku yang dilaporkan,” kata dia.
Agus mengakui, polisi kekinian masih melakukan pencarian pelaku. “Dalam waktu dekat, pelaku bisa ditangkap.”
Berita Terkait
-
Pondok Pesantren Syaikhona Kholil Disangka Hotel, 4 Bule Ini Nyaris Check-In
-
Viral! Pengendara Moge Masuk Jalur Mobil Jembatan Suramadu, Warganet Justru Bahas Aspalnya
-
Hakim Saldi Isra Curiga, Tanda Tangan Pemilih Di Salah Satu TPS Bangkalan Mirip Semua
-
Viral! Sekelompok Orang Tenteng Celurit, Orkes di Bangkalan Nyaris Berakhir Carok
-
Ngeri! Gempa Tuban Bikin Jembatan Suramadu Bergoyang: Kayak Film Final Destination
Tag
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Pemkot Surabaya Turun Tangan Dampingi Siswa SMAK Gloria yang Dipaksa Ivan Sugianto Menggonggong
-
Misteri Tewasnya Siswi MI Banyuwangi, Diduga Jadi Korban Pemerkosaan
-
Pengamat Unair Soroti Undecided Voters Survei Litbang Kompas: 50 Persen Sudah Tentukan Pilihan
-
Pilgub Jatim Masih Dinamis, Hasil Survei Terus Bergerak
-
Foto Penangkapan Ivan Sugianto Viral, Warganet Sempat Curiga Ada yang Aneh