SuaraJatim.id - Bayi perempuan berusia sembilan bulan asal Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, terjangkit virus corona atau Covid-19. Diduga bayi itu tertular dari bapaknya yang sekitar sebulan lalu pulang dari Malaysia.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kediri, dr Ahmad Chotib, membenarkan adanya bayi perempuan berusia sembilan bulan positif Covid-19. Kini bayi itu diisolasi di kediamannya.
"Iya (ada bayi 9 bulan positif Covid-19)," kata Chotib saat dihubungi SuaraJatim.id. Kamis (9/7/2020).
"Ceritanya begini, ini (bayi) bersama dengan kedua orang tuanya mau berangkat ke luar pulau. Kemudian melakukan pemeriksaan rapid test. Ayah dan bayinya yang reaktif," lanjutnya.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Kalteng Tembus 1093, Jokowi: Jangan dianggap Enteng
Setelahnya dilakukan tes swab Covid-19 ke keduanya. Hasilnya si bayi terkonfirmasi positif Covid-19, sedangkan bapaknya negatif. Gugus Tugas menduga bayi tersebut tertular Covid-19 dari bapaknya sendiri.
"Kita curigai bahwa yang menularkan ke bayinya ya pasti orang terdekatnya, itu ayahnya. Walaupun ayahnya waktu diswab negatif. Mungkin bisa disebabkan, mudah-mudahan, (karena) ayahnya sudah sembuh," jelasnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Gugus Tugas, bapak bayi tersebut merupakan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang selama ini bekerja di Malaysia. Baru sekitar sebulan yang lalu yang bersangkutan pulang kampung.
"Jadi ya yang paling gampang kita curigai akibat orangtua (yang pulang) dari Malaysia. Tetangga sekitar dan orang daerah situ belum ada yang positif (Covid-19)," ujar Chotib.
Terkini bayi tersebut menjalani isolasi mandiri di rumah dengan didampingi bapak dan ibunya. Tentu saja isolasi tersebut tetap dalam mengawasan Gugus Tugas, Dinas Kesehatan, dan tenaga medis Puskesmas Plemahan.
Baca Juga: Pulang dari Surabaya, 1 Pasien Covid-19 di Bantul Meninggal Dunia
"Mengingat kondisinya (bayi) baik, tanpa gejala, akhirnya ya diisolasi di rumah dengan pengawasan dari Gugus Tugas Desa, Kecamatan, juga tim medis daripada Puskesmas," tutur Chotib.
Sementara hari ini Gugus Tugas mengumumkan tambahan dua kasus positif Covid-19. Keduanya yakni warga Kecamatan Gampengrejo dan Ngasem. Lalu ada satu pasien asal Kecamatan Ngadiluwih yang sembuh.
Dengan tambahan dua kasus tersebut, saat ini ada 263 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kediri. Rinciannya 176 orang masih dirawat, 71 orang sembuh, dan 16 orang meninggal dunia.
Kontributor : Usman Hadi
Berita Terkait
-
Catat! Punya Bayi Bukan Cara untuk Mencegah Perceraian
-
Bayi Tewas di Lemari Anak Kos, Kapolsek: Jujur Saya Sedih, Tak Kuat Lihat
-
Gangguan Jantung dan Idap Disfungsi Otak, Bayi Aqilla Butuh Bantuan
-
Kepala Bayi Peyang Lebih Sering Terjadi pada Persalinan Normal
-
Cara Memperbaiki Kepala Bayi yang Peyang Serta 4 Berita Hits Lainnya
Terpopuler
- Review dan Harga Skincare NAMA Milik Luna Maya: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- Nasib Pemain Keturunan Indonesia Cucu Sultan Kini Berstatus Pengangguran
- 5 Mobil Murah Mulai 10 Jutaan: Tampilan Mewah, Cocok untuk Keluarga
- Rahasia Kulit Sehat Dr Tompi: 3 Langkah Skincare yang Bisa Kamu Ikuti di Rumah
- 3 Motor Cruiser Murah Bertampang Ala Harley-Davidson: Gunakan Mesin V-Twin, Harga Setara Honda PCX
Pilihan
-
BYD Kembali Pangkas Harga, Bos GWM Geram: Bagaimana Kualitas Mobil Bisa Terjamin?
-
Nasib Miris Rafael Struick: Andalan Timnas Indonesia, Malah Dibuang Brisbane Roar
-
BREAKING NEWS! Persija Jakarta Tunjuk Eks MU Sebagai Pelatih
-
5 Rekomendasi Serum Vitamin C Terbaik: Cerahkan Kulit, Tameng Radikal Bebas
-
Karyawan PT Timah Bobol SDN 3 Mentok, Program AKHLAK Erick Thohir Dipertanyakan
Terkini
-
Wagub Jatim Gerilya Kawal Investasi dari Jepang Tanpa Bebani APBD
-
Motif Pelaku Perampokan Disertai Pemerkosaan di Mojokerto, Awalnya Ngajak Kopi Darat
-
Kiprah Cemerlang BRI Diganjar Tiga Penghargaan Internasional dari The Asset
-
Perhiasan Mojokerto Makin Gemilang, UMKM Naik Kelas dengan Bantuan BRI
-
Hari Jadi Surabaya, Mahasiswa IKADO Berbakti: Donor Darah dan Quantum Health Check Gratis